Ekspansi Energi Terbarukan Global Catat Rekor Tertinggi, PLTS Jadi Motor Utama Pertumbuhan

Tahun 2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi pengembangan energi terbarukan di seluruh dunia. Laporan terbaru dari Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) mengungkapkan bahwa instalasi energi terbarukan global mencapai rekor tertinggi, dengan penambahan kapasitas pembangkit bersih sebesar 585 Gigawatt (GW) hanya dalam satu tahun.

Lonjakan pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk penurunan biaya teknologi, peningkatan kesadaran akan perubahan iklim, dan dukungan kebijakan pemerintah yang semakin kuat. Namun, yang paling menonjol adalah dominasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menyumbang 46% dari total penambahan kapasitas energi terbarukan pada tahun 2024, bersama dengan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan sumber energi non-nuklir lainnya.

Dominasi China dalam Ekspansi Energi Terbarukan

Secara global, ekspansi energi terbarukan pada tahun 2024 meningkat sebesar 15,1% dibandingkan tahun 2023. China menjadi kontributor terbesar, dengan menyumbang hampir 64% dari total penambahan kapasitas listrik global. Negara ini menambahkan 374 GW energi terbarukan, dengan tiga perempatnya berasal dari PLTS.

Angka ini jauh melampaui negara-negara lain, yaitu delapan kali lipat dari Amerika Serikat (AS) dan lima kali lipat dari Eropa. Saat ini, China memiliki kapasitas PLTS terpasang hampir 887 GW. Sebagai perbandingan, AS memiliki 176 GW, Jerman 90 GW, Perancis 21 GW, dan Inggris sekitar 17 GW.

Seruan PBB untuk Percepatan Transisi Energi Bersih

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menekankan bahwa energi terbarukan adalah kunci untuk mengakhiri era bahan bakar fosil. Pertumbuhan energi terbarukan yang memecahkan rekor menciptakan lapangan kerja, menurunkan biaya energi, dan membersihkan udara.

Namun, Guterres juga mengingatkan bahwa peningkatan ini belum cukup untuk mencapai target global untuk melipatgandakan kapasitas energi terbarukan pada tahun 2030, sebagaimana disepakati dalam COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab. Untuk mencapai target tersebut, kecepatan penambahan energi terbarukan harus ditingkatkan setidaknya 28% dari tingkat pertumbuhan saat ini.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Transisi menuju energi bersih memerlukan upaya kolektif dari seluruh negara dan pemangku kepentingan. Investasi dalam infrastruktur, pengembangan teknologi baru, dan kerangka kebijakan yang mendukung akan sangat penting untuk mempercepat transisi ini. Selain itu, diperlukan pendekatan yang adil dan inklusif untuk memastikan bahwa semua orang mendapat manfaat dari energi bersih.

Dengan momentum yang kuat dan potensi yang besar, energi terbarukan memiliki peran penting dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi semua.

Penting untuk diingat:

• Energi terbarukan terus mencetak rekor baru dalam instalasi global.
• PLTS menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan energi terbarukan.
• China memimpin ekspansi energi terbarukan secara global.
• PBB menyerukan percepatan transisi energi bersih untuk mencapai target iklim.
• Investasi dan kebijakan yang tepat diperlukan untuk mempercepat transisi energi.

**Daftar Negara dengan Kapasitas PLTS Terpasang Terbesar (Estimasi): ** * China: 887 GW * Amerika Serikat: 176 GW * Jerman: 90 GW * Perancis: 21 GW * Inggris: 17 GW