Ribuan Warga Sumsel Manfaatkan Program Mudik Gratis Kereta Api dari Pemprov
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tahun ini, moda transportasi kereta api menjadi pilihan utama, memberangkatkan ribuan pemudik dari Stasiun Kertapati, Palembang, menuju kampung halaman.
Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, secara langsung melepas keberangkatan 1.060 pemudik dari Stasiun Kertapati, yang terletak di Jalan Kemas, Kecamatan Kertapati, Palembang, pada hari Kamis (27/3/2025). Para pemudik ini akan melakukan perjalanan menuju dua destinasi utama:
- Lubuklinggau: Sebanyak 530 pemudik diberangkatkan menuju Stasiun Lubuklinggau pada pukul 08.30 WIB.
- Tanjung Karang (Bandar Lampung): 530 pemudik lainnya menuju Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung, dengan jadwal keberangkatan pukul 09.00 WIB.
"Program mudik gratis ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Sumsel dan berbagai stakeholder terkait. Kami menyediakan fasilitas kereta api bagi 1.060 warga yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing," ujar Cik Ujang.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan risiko kecelakaan yang sering terjadi selama musim mudik Lebaran. Dengan menyediakan alternatif transportasi yang aman dan nyaman, Pemprov Sumsel berharap dapat menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran diperkirakan mencapai 146,48 juta jiwa, atau sekitar 52% dari total populasi. Oleh karena itu, program mudik gratis ini sangat penting untuk mengurangi beban jalan raya dan memberikan kemudahan bagi masyarakat," jelas Cik Ujang.
Dalam pantauan di Stasiun Kertapati, Wagub Cik Ujang menyempatkan diri menyapa para pemudik yang telah bersiap di dalam gerbong kereta. Beliau menyampaikan doa agar perjalanan mereka lancar, aman, dan selamat sampai tujuan. Beliau juga mengingatkan para pemudik untuk selalu menjaga barang bawaan dan menjaga diri selama perjalanan.
Olis, salah seorang pemudik dengan tujuan Kotabumi, Lampung, mengaku sangat senang bisa mengikuti program mudik gratis ini. Ia bersama suami dan seorang anaknya baru pertama kali merasakan manfaat program ini.
"Ini pertama kalinya kami ikut mudik gratis. Alhamdulillah, langsung dapat kesempatan ini," katanya.
Olis menambahkan bahwa ia memang lebih memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik karena sering mengalami mabuk darat jika menggunakan bus atau mobil travel.
"Saya memang selalu mudik naik kereta. Soalnya, kalau naik bus atau mobil travel, saya pasti mabuk," pungkasnya.
Program mudik gratis ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu, agar dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menciptakan mudik yang aman, nyaman, dan lancar.