Kesejahteraan Buruh Rokok Kebumen Terangkat: BLT DBHCHT Rp 2,5 Miliar Cair Jelang Lebaran

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kabar gembira menghampiri ribuan buruh rokok di Kabupaten Kebumen. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen secara resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan total anggaran mencapai Rp 2,5 miliar.

Acara seremonial penyerahan BLT dilaksanakan pada hari Rabu (26/3/2025) di pabrik rokok PT Mitra Prasmitha Selaras, Kecamatan Sempor. Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah, hadir langsung menyerahkan bantuan secara simbolis. Turut hadir pula sejumlah pejabat penting daerah, termasuk Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Camat Sempor, serta perwakilan dari PT Pos Indonesia Cabang Kebumen.

Kepala Dinsos P3A Kebumen, Dwi Suliyanto, dalam sambutannya menjelaskan bahwa alokasi DBHCHT untuk program BLT ini merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan. Ia juga menyampaikan rasa syukur karena Surat Keputusan (SK) penyaluran BLT telah ditandatangani oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, sehingga bantuan dapat segera disalurkan kepada para buruh rokok menjelang lebaran.

"Alhamdulillah, Ibu Bupati Lilis Nuryani telah menandatangani SK Bupati, sehingga BLT ini dapat disalurkan kepada para buruh rokok," ujar Dwi Suliyanto.

Program BLT DBHCHT ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja di sektor industri rokok yang memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan negara. Sebanyak 2.140 buruh pabrik rokok dari 12 pabrik yang tersebar di berbagai kecamatan di Kebumen akan menerima bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan selama empat bulan. Dengan demikian, setiap buruh akan menerima total bantuan sebesar Rp 1.200.000.

Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas tersalurnya BLT DBHCHT. Beliau berpesan kepada para penerima manfaat untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang diterima dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

"Berapapun rezeki yang diperoleh, tetaplah bersyukur. Banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung saudara-saudara sekalian. Maka, bersyukurlah atas apa yang telah diberikan," tutur Zaeni Miftah.

Beliau juga menambahkan bahwa meskipun Rp 1.200.000 mungkin tidak banyak, namun jika digunakan dengan bijak dan disertai keberkahan, maka akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beliau mengingatkan agar para penerima bantuan dapat memprioritaskan kebutuhan pokok daripada keinginan yang tidak terbatas.

Berikut adalah daftar 12 pabrik rokok di Kebumen yang pekerja atau buruhnya menerima manfaat dari program BLT DBHCHT:

  • PT Mitra Prasmitha Selaras (Sempor)
  • PT Mutu Abadi Selaras (Buayan)
  • PR Padi Unggul (Petanahan)
  • PR Rizki Mulya (Petanahan)
  • PR Sintren (Gombong)
  • PR Gunung Mas (Petanahan)
  • PR Shinta (Gombong)
  • PR Mirasa (Gombong)
  • PR Sartinah (Petanahan)
  • PT Sejahtera Cerutu Indonesia (Sempor)
  • PR Nusa Harapan (Gombong)
  • PR Ganda Arum (Petanahan)

Program BLT DBHCHT ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para buruh rokok di Kebumen menjelang Hari Raya Idul Fitri dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan mereka.