Jakarta - Operasional Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek Cibubur Line sempat terganggu pada Kamis (27/3/2025), pukul 09.40 WIB, akibat masalah pada sistem pengereman. Gangguan ini mengakibatkan keterlambatan perjalanan dan ketidaknyamanan bagi para penumpang.

Menurut Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, kendala tersebut menyebabkan kereta TS 06 dengan rute Dukuh Atas BNI menuju Harjamukti terhenti di antara Stasiun Cawang dan TMII. Akibatnya, perjalanan kereta terhambat selama kurang lebih 21 menit.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi. Keterlambatan ini berdampak pada para pengguna yang menunggu di Stasiun Harjamukti untuk menuju Dukuh Atas BNI," ujar Mahendro saat dikonfirmasi.

Tim teknis LRT Jabodebek segera melakukan perbaikan, dan operasional kembali normal setelah kendala teratasi. Mahendro juga menyampaikan apresiasi atas kesabaran dan pengertian para penumpang selama proses pemulihan.

Keluhan Penumpang di Media Sosial

Keterlambatan ini memicu respons dari para pengguna di media sosial. Beberapa penumpang mengeluhkan waktu tunggu yang lebih lama dari biasanya.

Berikut beberapa keluhan yang muncul:

• Keterlambatan mencapai 30 menit.
• Penumpang diturunkan di stasiun yang tidak sesuai tujuan.
• Permintaan kompensasi atas ketidaknyamanan.

Salah satu pengguna Twitter dengan akun @nar*** menulis, "Ngaco bgt delay dari Cawang ke TMII aja setengah jam abis itu diturunin di KP Rambutan??? Minimal kompensasi, tarif lu tuh enggak murah."

Insiden ini menjadi catatan penting bagi pengelola LRT Jabodebek untuk terus meningkatkan keandalan sistem dan memberikan informasi yang akurat kepada penumpang terkait potensi gangguan perjalanan.