Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Korlantas Perluas Skema One Way Lokal di Tol Japek hingga Palimanan
Korlantas Perpanjang One Way Lokal di Tol Japek Guna Urai Kepadatan Arus Mudik
Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengambil langkah antisipatif dengan memperluas penerapan sistem one way lokal di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Semula, rekayasa lalu lintas one way lokal diberlakukan mulai dari Kilometer (Km) 70 hingga Km 188. Namun, melihat perkembangan situasi di lapangan, Korlantas memperpanjang cakupannya hingga Km 210, yang mendekati wilayah Palimanan. Langkah ini diharapkan dapat mengurai kepadatan yang berpotensi menghambat kelancaran arus mudik.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho, menjelaskan bahwa keputusan perpanjangan ini diambil setelah melalui pemantauan intensif selama dua jam. Hasil pemantauan menunjukkan adanya peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan, sehingga memerlukan intervensi untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
"Selama 2 jam kami pantau arus, bangkitan arus cukup lagi. Sehingga one way yang kedua kami berlakukan one way lokal dari kilometer 70 sampai 188, dan saat ini kami perpanjang sampai ke 210," ujar Irjen Agus di Command Center Km 29 pada Kamis (27/3/2024).
Irjen Agus menambahkan bahwa dampak positif dari perpanjangan one way lokal ini telah terlihat. Arus lalu lintas menuju arah Trans Jawa terpantau lancar dan terkendali setelah implementasi kebijakan tersebut. Selain itu, koordinasi dengan jajaran kepolisian di jalur arteri juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas secara menyeluruh.
Evaluasi Berkelanjutan dan Potensi Perluasan Lebih Lanjut
Korlantas Polri berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi lalu lintas dan melakukan evaluasi secara berkala. Jika kepadatan terus meningkat, tidak menutup kemungkinan bahwa skema one way lokal akan diperluas lagi hingga Km 214.
"Kalau toh nanti pada saat one way lokal yang dua tahap ini masih ada kepadatan, kami akan perpanjang lagi ke kilometer 214. Jadi 70 ke 188, 188 kita perpanjang ke 210. Masih ada kepadatan supaya ini memperlancar, nanti akan kita perpanjang lagi ke 214," jelasnya.
Sebaliknya, jika kepadatan lalu lintas mulai terurai, skema one way lokal dapat dicabut sewaktu-waktu. Keputusan ini akan didasarkan pada situasi dan kondisi di lapangan.
"Kalau memang diperlukan ya mungkin sampai malam dan bahkan sampai besok pagi," pungkas Irjen Agus, mengindikasikan bahwa fleksibilitas menjadi kunci dalam pengelolaan arus mudik tahun ini.
Imbauan Bagi Pengguna Jalan
Korlantas Polri mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, pemudik juga disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, termasuk memastikan kondisi kendaraan prima, beristirahat yang cukup, dan membawa perbekalan yang memadai. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dapat dipantau melalui berbagai kanal informasi resmi dari kepolisian.
Dengan langkah-langkah antisipasi yang komprehensif dan koordinasi yang baik antar instansi terkait, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.