Harga 'Nasi Ekonomi' di Singapura Bikin Kaget: Pria Ini Merasa Ditipu Rp 74 Ribu untuk Seporsi!

Mahalnya 'Nasi Ekonomi' di Singapura: Pelanggan Terkejut dengan Tagihan Tak Terduga

Fenomena harga makanan yang tak terduga kembali terjadi. Kali ini, seorang pria di Singapura dibuat terkejut saat membeli 'nasi ekonomi' atau economy rice di sebuah pusat jajanan. 'Nasi ekonomi', yang dikenal dengan pilihan lauk beragam dan harga terjangkau, ternyata bisa membuat kantong bolong.

Jack, nama pria tersebut, membagikan pengalamannya di Stomp pada 25 Maret 2025. Ia membeli seporsi nasi dengan pork chop (daging babi goreng), sayuran kari, dan tau pok (tahu goreng) di Bedok Interchange Hawker Centre pada 23 Maret 2025. Awalnya, ia memperkirakan harga yang wajar, namun tagihan yang diterimanya jauh dari harapan.

"Saya tahu pork chop biasanya lebih mahal. Jadi, saya menduga akan membayar sekitar SGD 4.5 atau paling mahal SGD 5," ujarnya. Namun, ia terkejut ketika pegawai kedai mematok harga SGD 6 (sekitar Rp 74 ribu). Jack mempertanyakan harga pork chop yang dipilihnya dan mendapat jawaban SGD 3.50 (sekitar Rp 43 ribu).

Kejadian ini membuatnya membandingkan harga economy rice dengan makanan di food court Punggol Plaza. Di sana, dengan harga yang sama, SGD 6, pelanggan bisa menikmati hidangan di tempat yang nyaman dan ber-AC.

"Bagi saya, hawker centre yang mematok harga sama dengan makanan di food court mall itu mengerikan. Ini benar-benar konyol, dan saya merasa telah ditipu," ungkap Jack.

Jack berharap pengalamannya ini dapat menjadi peringatan bagi pelanggan lain agar lebih berhati-hati, terutama di kedai yang tidak memajang daftar harga. Menurutnya, ketiadaan daftar harga bisa menjadi indikasi potensi penipuan.

Kejadian Serupa di Malaysia

Kasus Jack bukan satu-satunya. Sebelumnya, viral kisah seorang pelanggan di Johor Bahru, Malaysia, yang juga terkejut dengan tagihan nasi rames yang mahal. Bersama tiga temannya, Rhino Ki memesan tiga piring nasi rames dengan lauk beragam, mulai dari ayam goreng, udang, cumi, hingga gulai daging dan sambal sotong. Tagihan yang harus mereka bayar mencapai RM 156,50 (sekitar Rp 550 ribu).

Tips Menghindari 'Getok Harga' di Kedai Nasi Campur

Pengalaman Jack dan Rhino Ki menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Berikut beberapa tips agar terhindar dari 'getok harga' saat membeli nasi campur atau economy rice:

  • Perhatikan daftar harga: Pastikan kedai tersebut memajang daftar harga dengan jelas. Jika tidak ada, sebaiknya tanyakan harga setiap lauk sebelum memesan.
  • Bandingkan harga: Coba bandingkan harga di beberapa kedai berbeda. Ini akan memberi Anda gambaran tentang harga yang wajar.
  • Jangan ragu bertanya: Jika Anda merasa harga yang ditawarkan terlalu mahal, jangan ragu untuk bertanya dan meminta penjelasan.
  • Pertimbangkan tempat makan: Harga di hawker centre atau warung kaki lima seharusnya lebih murah dibandingkan di food court atau restoran.

Dengan berhati-hati dan cermat, Anda dapat menikmati hidangan lezat tanpa khawatir 'dikerjai' harga.