Banjir Bekasi: Klarifikasi Wali Kota Terkait Penginapan di Hotel

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memberikan klarifikasi terkait beredarnya video yang memperlihatkan dirinya dan keluarganya menginap di hotel bintang selama bencana banjir yang melanda wilayahnya pada Rabu (5/3/2025). Klarifikasi ini disampaikan sebagai tanggapan atas spekulasi publik yang menuding tindakan tersebut sebagai bentuk hedonisme atau kemewahan di tengah bencana. Wali Kota dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Dalam keterangannya, Tri Adhianto menjelaskan bahwa keputusan menginap di hotel bukan didasarkan pada keinginan untuk menikmati fasilitas mewah, melainkan semata-mata untuk menjamin kelancaran tugasnya sebagai kepala daerah dalam penanganan banjir. Rumah dinasnya sendiri terendam banjir, membuat mobilitasnya terhambat. Prioritas utamanya adalah keselamatan keluarga. "Saya memprioritaskan penyelamatan istri dan anak-anak saya terlebih dahulu," ujarnya. "Kemudian, saya harus memastikan kesiapan logistik untuk warga yang terdampak sejak dini hari." Penjelasan ini merinci kronologi kejadian, mulai dari evakuasi keluarga hingga persiapan penyaluran bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak banjir. Wali Kota menegaskan bahwa ia berada di lokasi bencana sejak pukul 22.00 hingga pukul 02.00 dini hari, sebelum akhirnya mengungsi ke hotel bersama keluarga.

Pemilihan hotel, menurut Wali Kota, didasarkan pada pertimbangan strategis. Lokasi hotel yang dipilih dinilai lebih memudahkan aksesnya dalam berkoordinasi dengan tim penanggulangan bencana dan menjangkau warga yang membutuhkan bantuan. "Hotel tersebut hanya digunakan sebagai tempat beristirahat sementara, bukan untuk bermewah-mewahan," tegasnya. Ia menekankan bahwa penginapan di hotel semata-mata untuk memastikan kelancaran tugasnya memimpin penanganan bencana, bukan untuk kepentingan pribadi atau kesenangan.

Video yang beredar di media sosial, yang diunggah oleh akun TikTok @rakyatbekasi.com, memperlihatkan istri Wali Kota tiba di hotel. Video tersebut telah memicu berbagai komentar dan interpretasi di masyarakat. Namun, Wali Kota menekankan bahwa video tersebut tidak merepresentasikan keseluruhan situasi dan konteks kejadian sebenarnya. Pihaknya berharap masyarakat dapat memahami konteks situasi darurat dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak lengkap atau keliru. Keputusan menginap di hotel, menurutnya, adalah pilihan yang pragmatis untuk menjamin efektivitas kerja di tengah bencana dan memastikan respon cepat terhadap kebutuhan warga yang terdampak banjir. Wali Kota juga menekankan komitmennya untuk terus bekerja keras dalam upaya pemulihan pasca-banjir dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi.

Langkah-langkah penanganan banjir yang telah dilakukan:

• Evakuasi warga terdampak.
• Penyaluran bantuan logistik.
• Koordinasi dengan tim penanggulangan bencana.
• Pembersihan pasca-banjir.

Wali Kota berharap masyarakat dapat memahami konteks kejadian ini dan tidak menafsirkannya secara keliru.