Tol Semarang-Batang Tunda Pemberlakuan One Way, Ini Alasannya
Kabar terbaru bagi para pemudik yang berencana melintasi Jalan Tol Semarang-Batang, skema satu arah atau one way yang semula dijadwalkan mulai berlaku pada hari Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB, ditunda pelaksanaannya. Penundaan ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Nasrullah.
Semula, rekayasa lalu lintas one way ini direncanakan berlangsung dari Km 70 Cikampek hingga Km 210 Palikanci, dimulai pada Kamis siang hingga Sabtu (29/3/2025) pukul 24.00 WIB. Namun, hingga pukul 15.43 WIB pada hari Kamis, kebijakan tersebut belum diterapkan di ruas tol Semarang-Batang.
"Belum sampai Kalikangkung," ungkap Nasrullah saat dihubungi awak media. Beliau menjelaskan bahwa keputusan penundaan ini didasarkan pada pertimbangan situasi lalu lintas terkini. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan akibat arus mudik, kondisi lalu lintas dinilai masih terkendali.
"Traffic-nya sudah naik banyak tapi masih bisa terkendali dengan one way sampai Km 210," jelasnya lebih lanjut. Artinya, peningkatan volume kendaraan belum mencapai titik yang mengharuskan pemberlakuan one way untuk mengurai kepadatan.
Kesiapan Jasa Marga Menghadapi Arus Mudik
Meski one way ditunda, PT Jasamarga Semarang Batang tetap berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Beberapa langkah antisipasi telah disiapkan, termasuk penyediaan fasilitas rest area yang memadai. Terdapat empat rest area yang siap melayani kebutuhan para pemudik di sepanjang Tol Semarang-Batang, yaitu:
- KM 360
- KM 379
- KM 389
- KM 391
Selain itu, Nasrullah juga mengimbau para pemudik untuk selalu waspada, terutama terhadap potensi cuaca buruk seperti hujan deras. Hujan deras dapat menyebabkan genangan air bahkan lubang di beberapa titik jalan. Untuk mengantisipasi hal ini, Jasa Marga telah membentuk tim reaksi cepat yang siaga 24 jam.
Tim ini bertugas memantau kondisi jalan secara intensif dan segera menangani potensi kendala yang mungkin timbul akibat cuaca buruk. Mereka juga dilengkapi dengan pompa mobile untuk mengatasi genangan air di titik-titik rawan, sehingga perjalanan para pemudik tetap aman dan lancar.
"Kalau terjadi hujan dan muncul genangan atau lubang, tim kami siap siaga 24 jam untuk menangani kondisi tersebut," tegas Nasrullah.
Saat ini, PT Jasamarga Semarang Batang masih melakukan pemeliharaan jalan secara berkala. Namun, Nasrullah memastikan bahwa seluruh pekerjaan pemeliharaan akan selesai sebelum H-15 Lebaran.
"Saat ini kami masih melakukan pemeliharaan jalan, tetapi pada H-15 Lebaran, semua pekerjaan sudah selesai, sehingga jalan bisa dilalui dengan kondisi sangat baik," pungkasnya. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan perjalanan mudik melalui Tol Semarang-Batang dapat berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.