Mudik Gratis Ala TNI AL: Sensasi Berlayar dengan KRI Banjarmasin, Alternatif Nyaman Hindari Macet Darat

Alternatif Mudik Nyaman: Menikmati Perjalanan Laut dengan Kapal Perang

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, TNI Angkatan Laut (AL) kembali menggelar program mudik gratis menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Tahun ini, KRI Banjarmasin-592 menjadi andalan untuk mengangkut ratusan pemudik dari Jakarta menuju Semarang dan Surabaya. Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin menghindari kemacetan parah di jalur darat dan mencari alternatif perjalanan yang lebih santai dan menyenangkan.

Kamis, 27 Maret 2025, KRI Banjarmasin-592 bertolak dari dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, membawa 1.642 pemudik. Perjalanan laut ini menawarkan pengalaman unik, jauh berbeda dengan mudik menggunakan bus atau kendaraan pribadi. Meski waktu tempuh lebih lama, para pemudik mengaku menikmati perjalanan ini.

Nuryani (45), seorang pemudik asal Bekasi, menuturkan bahwa ia memilih mudik dengan kapal perang karena ingin merasakan pengalaman baru dan menghindari stres akibat kemacetan. "Biasanya saya mudik ke Semarang naik mobil, tapi tahun ini coba naik kapal. Memang lebih lama, sekitar 20 jam, tapi lebih santai. Tidak perlu terburu-buru," ujarnya.

Fasilitas dan Kenyamanan di Atas KRI Banjarmasin

KRI Banjarmasin-592 menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan para pemudik. Geladak kapal yang luas dimanfaatkan sebagai area terbuka, dilengkapi dengan tenda untuk beristirahat dan menikmati pemandangan laut. Para pemudik juga dapat menempati kamar-kamar barak yang dialihfungsikan, serta memanfaatkan ruang-ruang di dalam kapal.

Wiwiek (67) dan Ribka (52), warga Tanjung Priok yang sudah beberapa kali mengikuti program mudik gratis TNI AL, memberikan apresiasi terhadap fasilitas dan pelayanan yang semakin baik. "Kapalnya besar, jadi tidak terasa ombaknya. Seperti di rumah saja," kata Wiwiek. Mereka juga menambahkan bahwa kru kapal sangat responsif terhadap keluhan penumpang.

Lebih dari Sekadar Transportasi Mudik

Program mudik gratis TNI AL bukan hanya sekadar menyediakan transportasi alternatif. Lebih dari itu, program ini memberikan pengalaman berharga bagi para pemudik. Mereka dapat berinteraksi dengan sesama pemudik, menikmati suasana laut, dan merasakan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia.

Banyak pemudik yang memanfaatkan waktu di atas kapal untuk berfoto dan menghubungi keluarga di kampung halaman. Mereka dengan antusias menceritakan pengalaman mudik unik ini. Selain itu, KRI Banjarmasin-592 juga mengangkut sekitar 400 sepeda motor milik pemudik, yang akan digunakan untuk melanjutkan perjalanan di kampung halaman.

Mudik Santai, Bebas Macet, dan Penuh Kenangan

Program mudik gratis TNI AL dengan KRI Banjarmasin-592 menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik dengan nyaman dan aman. Meski memakan waktu lebih lama, perjalanan laut ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Para pemudik dapat bersantai, menikmati pemandangan laut, dan berinteraksi dengan sesama pemudik.

Dengan fasilitas yang memadai dan pelayanan yang baik, KRI Banjarmasin-592 berhasil menciptakan suasana mudik yang menyenangkan dan penuh kenangan. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, menjadi alternatif transportasi yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.