Presiden Prabowo Serukan Solidaritas Nasional Melalui Zakat Jelang Idul Fitri 1446 H
Presiden Prabowo Ajak Masyarakat Tingkatkan Solidaritas dengan Zakat
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Presiden Prabowo Subianto menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam berzakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah yang akan datang. Ajakan ini disampaikan dalam acara penyerahan zakat yang diselenggarakan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, pada hari Kamis, 27 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya zakat sebagai instrumen untuk membantu meringankan beban saudara-saudara sebangsa yang masih menghadapi kesulitan ekonomi. Beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan melalui zakat, infak, dan sedekah.
"Mari kita ulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan. Zakat bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga panggilan kemanusiaan untuk meringankan beban sesama," ujar Presiden Prabowo dengan penuh harap.
Zakat: Manifestasi Syukur dan Keadilan Sosial
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa zakat memiliki dimensi yang lebih dalam dari sekadar pemenuhan kewajiban agama. Menurutnya, zakat merupakan wujud rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dengan berzakat, umat Muslim diajak untuk senantiasa mengingat bahwa sebagian dari rezeki yang mereka miliki adalah hak bagi mereka yang membutuhkan.
"Zakat adalah cara kita berbagi dengan sesama, menolong kaum duafa, dan menghindarkan diri dari sifat kikir. Ini adalah manifestasi dari keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan yang kita cita-citakan bersama," tegasnya.
Presiden Prabowo juga menyoroti potensi besar zakat dalam mengurangi ketimpangan sosial di Indonesia. Beliau berharap, zakat yang ditunaikan oleh masyarakat dapat dikelola secara profesional dan transparan oleh BAZNAS, sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Optimisme Peningkatan Penerimaan Zakat Nasional
Sementara itu, Ketua BAZNAS, KH Noor Achmad, melaporkan bahwa pada tahun sebelumnya, BAZNAS berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp 41 triliun di seluruh Indonesia. Namun, beliau meyakini bahwa potensi penerimaan zakat nasional masih sangat besar, diperkirakan mencapai Rp 327 triliun.
"Kami optimis bahwa dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, potensi zakat nasional dapat dimaksimalkan untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata di seluruh pelosok negeri," kata KH Noor Achmad.
Presiden Prabowo mengakhiri sambutannya dengan harapan agar zakat yang ditunaikan dapat menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan zakat sebagai bagian dari gaya hidup, sehingga keberkahan dan keadilan dapat senantiasa hadir dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Poin Penting Ajakan Zakat
- Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT
- Berbagi rezeki dengan sesama yang membutuhkan
- Menolong kaum duafa dan meringankan beban hidup mereka
- Menghindarkan diri dari sifat kikir
- Mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan
- Menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT