Antisipasi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, ASDP Siapkan Strategi dan Armada
markdown Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025. Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada hari Jumat, 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran. Hal ini didasarkan pada tren pergerakan penumpang dan kendaraan yang telah terpantau sejak H-10 hingga H-5 Lebaran.
Kesiapan ASDP Hadapi Arus Mudik
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan bahwa seluruh aspek operasional telah dipersiapkan secara matang. Persiapan ini mencakup:
- Armada Kapal: ASDP menyiapkan 67 kapal yang akan beroperasi di lintasan Merak – Bakauheni.
- Fasilitas Pelabuhan: Peningkatan fasilitas di pelabuhan termasuk penambahan dermaga menjadi 7 unit.
- Digitalisasi Layanan: Optimalisasi sistem digitalisasi tiket Ferizy untuk mempercepat proses transaksi dan mengurangi antrean.
- Koordinasi Lintas Sektor: Kerjasama erat dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan instansi terkait untuk pengaturan lalu lintas dan pengamanan.
Tren Pergerakan Pemudik Terpantau Meningkat
Data Posko Angkutan Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.
- Total Penumpang (H-10 hingga H-5): 352.019 orang (naik 21% dibandingkan tahun lalu).
- Total Kendaraan (H-10 hingga H-5): 81.874 unit (naik 12,6% dibandingkan tahun lalu).
- Penumpang H-5: 87.845 orang (naik 1% dibandingkan tahun lalu).
- Kendaraan Roda Dua H-5: 5.704 unit (naik 20,9% dibandingkan tahun lalu).
- Kendaraan Roda Empat H-5: 12.731 unit (turun 3,3% dibandingkan tahun lalu).
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa peningkatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat untuk mudik lebih awal. Hal ini dilakukan untuk menghindari kepadatan di pelabuhan menjelang hari raya.
Arus Balik dari Sumatera ke Jawa
Sementara itu, arus balik dari Sumatera ke Jawa pada H-5 menunjukkan penurunan dibandingkan tahun lalu. Namun, secara kumulatif dari H-10 hingga H-5, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tetap mengalami peningkatan.
- Penumpang H-5: 44.333 orang (turun 8,6% dibandingkan tahun lalu).
- Kendaraan H-5: 7.987 unit (turun 16,5% dibandingkan tahun lalu).
- Total Penumpang (H-10 hingga H-5): 230.465 orang (naik 13,5% dibandingkan tahun lalu).
- Total Kendaraan (H-10 hingga H-5): 47.062 unit (naik 3,6% dibandingkan tahun lalu).
ASDP berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait demi kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan mematuhi aturan yang berlaku.