Menghadapi potensi peningkatan kebutuhan energi selama periode mudik Lebaran 2025, PT Pertamina (Persero) memberikan jaminan penuh atas ketersediaan dan keandalan pasokan energi dari hulu hingga hilir. Kepastian ini ditegaskan di tengah operasional Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2025 yang terus memantau dan mengoptimalkan kinerja seluruh lini bisnis perusahaan.

Menurut VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, kinerja produksi migas Pertamina hingga Maret 2025 menunjukkan tren positif. Produksi minyak mentah mencapai 400 ribu barel per hari (BOPD), sementara produksi gas tercatat sebesar 2.505 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Lifting minyak dan gas juga menunjukkan angka yang signifikan, yaitu 400 ribu barel minyak per hari dan 1.780 MMSCFD gas.

"Pertamina berkomitmen untuk menjaga stabilitas pasokan energi selama periode krusial ini. Kami terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan BBM serta LPG di seluruh wilayah Indonesia," ujar Fadjar dalam konferensi pers di Graha Pertamina, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Subholding Refining & Petrochemical Pertamina turut memastikan ketersediaan minyak mentah yang aman, dengan kapasitas pengolahan kilang yang beroperasi sesuai target. Adapun rinciannya sebagai berikut:

• Kapasitas Pengolahan Kilang: 1.101 ribu barel per hari
• Optimalisasi Operasi Kilang: Sekitar 930 ribu barel oil stream day

Selain itu, Pertamina juga menjamin pasokan gas bumi yang stabil dan andal untuk berbagai sektor, termasuk pelanggan komersial dan industri, pelanggan kecil, dan pelanggan rumah tangga. Distribusi gas bumi meliputi:

• Pelanggan Komersial dan Industri: 3.279 pelanggan
• Pelanggan Kecil: 2.537 pelanggan
• Pelanggan Rumah Tangga: Lebih dari 814.000 pelanggan

Untuk mendukung kelancaran distribusi BBM, LPG, dan produk energi lainnya, Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina telah menyiapkan armada yang mumpuni. Sebanyak 342 kapal tanker disiagakan untuk memastikan pasokan energi sampai ke seluruh pelosok negeri selama periode Satgas RAFI 2025.

Subholding Power & New Renewable Energy (NRE) Pertamina juga berperan aktif dalam menjaga ketersediaan energi bersih. Pembangkit listrik berbasis energi terbarukan dengan total kapasitas 2.495 MW beroperasi secara optimal untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Fadjar menegaskan bahwa Pertamina telah melakukan serangkaian persiapan matang untuk menghadapi lonjakan permintaan energi selama libur Lebaran 2025. Kualitas dan kuantitas BBM serta LPG dipastikan memenuhi standar yang ditetapkan. Selain itu, Pertamina juga telah menginstruksikan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk beroperasi 24 jam di lokasi-lokasi strategis sepanjang jalur mudik. Berbagai fasilitas pendukung lainnya juga disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, Pertamina optimis dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam penggunaan energi dan selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan.