Adaptasi Ramadan: Ragnar Oratmangoen Nikmati Pengalaman Puasa di Tengah Laga Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen: Pengalaman Ramadan yang Berkesan di Indonesia
Ragnar Oratmangoen, penyerang Timnas Indonesia, merasakan kebahagiaan tersendiri menjalani ibadah puasa Ramadan di Indonesia. Pengalaman ini menjadi kali kedua baginya merasakan atmosfer Ramadan di Tanah Air, bertepatan dengan kesibukannya membela Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sebelumnya, Ragnar telah merasakan puasa di Indonesia pada Maret 2024, saat memperkuat Timnas dalam dua pertandingan penting melawan Vietnam. Kini, di bulan Ramadan tahun 2025, ia kembali merasakan nikmatnya berpuasa di tengah kesibukannya membela Timnas Indonesia yang menghadapi Australia dan Bahrain.
Selama lima hari berada di Indonesia, pemain berusia 27 tahun ini mengaku sangat menikmati momen-momen Ramadan. Bahkan, ia menjalani ibadah puasa saat timnas Indonesia berjuang meraih kemenangan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
"Ya, saya puasa dan saya sangat senang," ujar Ragnar dengan antusias, seperti dilansir BolaSport.com. Kebersamaan dengan rekan-rekan setim menjadi salah satu faktor yang membuatnya semakin menikmati Ramadan di Indonesia. Momen sahur dan berbuka puasa bersama menjadi tradisi yang mempererat kekompakan tim.
Beberapa pemain Timnas Indonesia yang beragama Islam, seperti Hokky Caraka dan Ramadhan Sananta, turut serta dalam kebersamaan tersebut. "Saya sama teman-teman makan bersama dan berpuasa," ungkap pemain yang merumput di FC Dender tersebut.
Puasa Tidak Mengganggu Performa di Lapangan
Menariknya, Ragnar tidak merasa bahwa ibadah puasa menjadi penghalang bagi performanya sebagai pesepak bola profesional. Ia tetap berlatih keras dan memberikan yang terbaik di lapangan. Hal ini terbukti saat pertandingan melawan Bahrain, di mana ia bermain sejak menit awal dan menunjukkan kontribusi yang signifikan bagi tim.
Indonesia berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang dari Ole Romeny. Ragnar sendiri digantikan oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-74.
"Saya merasa baik. Saya senang bisa bersama-sama dengan teman-teman di bulan Ramadan. Ini jadi lebih mudah," kata Ragnar.
Usai membela Timnas Indonesia, Ragnar harus kembali ke Belgia untuk bergabung dengan klubnya, FC Dender. Ia pun akan melanjutkan ibadah puasa di sana, dengan membawa serta kenangan manis dan pengalaman berharga selama berada di Indonesia.
Pengalaman Ramadan di Indonesia
Pengalaman Ramadan di Indonesia memberikan kesan mendalam bagi Ragnar Oratmangoen. Ia merasa terinspirasi oleh semangat kebersamaan dan toleransi yang tinggi di Indonesia. Hal ini membuatnya semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
Berikut adalah beberapa hal yang membuat Ragnar terkesan dengan Ramadan di Indonesia:
- Kebersamaan: Momen sahur dan berbuka puasa bersama rekan-rekan setim menjadi pengalaman yang sangat berharga.
- Toleransi: Ragnar merasakan suasana toleransi yang tinggi di Indonesia, di mana orang-orang saling menghormati keyakinan masing-masing.
- Dukungan: Ia merasa mendapatkan dukungan penuh dari para suporter Timnas Indonesia selama menjalani ibadah puasa.
Pengalaman ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Ragnar Oratmangoen. Ia berharap dapat kembali merasakan atmosfer Ramadan di Indonesia pada kesempatan berikutnya.