Optimisme Pasar: IHSG Menguat Jelang Libur Lebaran, Rupiah Ikut Terangkat
IHSG Catat Kenaikan Signifikan Jelang Libur Panjang
Jakarta, 27 Maret 2025 - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (27/3/2025), seiring dengan sentimen positif menjelang libur panjang Lebaran. Setelah sempat tertekan di sesi awal perdagangan, IHSG berhasil bangkit dan ditutup menguat, memberikan harapan bagi para investor.
Pada penutupan perdagangan, IHSG tercatat naik 38,26 poin atau 0,59 persen, mencapai level 6.510,62. Meskipun sempat menyentuh level terendah di 6.417,24 pada sesi pertama, momentum positif berhasil dibangun kembali, didorong oleh aksi beli pada sejumlah saham unggulan. Pergerakan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia, terutama menjelang periode konsumsi yang meningkat selama libur Lebaran.
Sektor Unggulan Jadi Penopang Kenaikan IHSG
Sektor-sektor tertentu menjadi motor penggerak kenaikan IHSG hari ini. Saham-saham seperti Barito Pacific (BRPT), Indofood Sukses Makmur (INDF), dan Essa Industries Indonesia (ESSA) mencatatkan kenaikan signifikan dan menjadi top gainers, memberikan kontribusi positif terhadap indeks.
Berikut daftar saham top gainers:
- Barito Pacific (BRPT): Naik 4,41 persen ke level 710
- Indofood Sukses Makmur (INDF): Naik 2,53 persen ke level 7.100
- Essa Industries Indonesia (ESSA): Naik 5,26 persen ke level 600
Namun, tidak semua saham bernasib baik. Beberapa saham justru menjadi top losers dan menekan laju IHSG, termasuk Telkom Indonesia (TLKM), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), dan Bank Syariah Indonesia (BRIS).
Berikut daftar saham top losers:
- Telkom Indonesia (TLKM): Turun 1,23 persen ke level 2.410
- Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP): Turun 3,55 persen ke level 10.175
- Bank Syariah Indonesia (BRIS): Turun 2,50 persen ke level 2.340
Secara keseluruhan, terdapat 359 saham yang menguat, 230 saham yang melemah, dan 206 saham yang stagnan. Total nilai transaksi pada perdagangan hari ini mencapai Rp 10,96 triliun dengan volume 14,02 miliar saham.
Rupiah Menguat Terhadap Dollar AS
Selain performa positif IHSG, mata uang Rupiah juga menunjukkan tren penguatan terhadap Dollar AS. Data Bloomberg menunjukkan bahwa Rupiah ditutup pada level Rp 16.562,5 per Dollar AS, menguat 0,15 persen (25,5 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp 16.587,5.
Penguatan Rupiah ini sejalan dengan sentimen positif di pasar keuangan dan ekspektasi terhadap aliran dana masuk menjelang libur Lebaran. Kurs tengah Jisdor juga mencatat penguatan Rupiah menjadi Rp 16.566 per Dollar AS, dibandingkan dengan hari sebelumnya di Rp 16.588 per Dollar AS.
Sentimen Regional Bervariasi
Sementara itu, bursa regional Asia menunjukkan performa yang bervariasi. Indeks Strait Times Singapura naik 0,45 persen (17,86 poin) ke level 3.981,57, sementara Hang Seng Hong Kong naik 0,40 persen (9,48 poin) ke level 23.578,80.
Secara keseluruhan, sentimen pasar menjelang libur Lebaran tampak positif, tercermin dari penguatan IHSG dan Rupiah. Investor berharap tren positif ini akan berlanjut setelah libur panjang usai, didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dan kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan.