Antisipasi Tiket Ludes, Pemudik di Palangka Raya Amankan Tiket Sejak Dini: Bandara Tjilik Riwut Catat Lonjakan Penumpang Signifikan Jelang Lebaran

Bandara Tjilik Riwut Hadapi Lonjakan Pemudik, Warga Amankan Tiket Jauh Hari

Palangka Raya, Kalimantan Tengah - Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut di Palangka Raya mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Lonjakan ini mendorong warga untuk memesan tiket jauh-jauh hari guna menghindari kehabisan.

General Manager Bandara Tjilik Riwut, Mohamad Adiwiyatno, menyatakan bahwa lonjakan penumpang mulai terasa sejak 21 Maret (H-10 Lebaran). "Pada hari biasa, jumlah penumpang sekitar 2.000 orang. Namun, pada H-10, jumlahnya melonjak menjadi lebih dari 3.000 orang, baik yang berangkat maupun tiba," ungkap Adi.

Peningkatan signifikan kembali terjadi pada Rabu (26/3/2025), dengan jumlah penumpang mencapai sekitar 3.600 orang. Pihak bandara memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret, dengan proyeksi penumpang melebihi 3.600 orang.

Maskapai Tambah Penerbangan, Tujuan Favorit Jakarta

Menurut Adi, jumlah penumpang yang berangkat lebih banyak dibandingkan yang datang. Tingkat keterisian kursi penerbangan mencapai 100% untuk keberangkatan, sementara kedatangan hanya 20-30% dari total penerbangan. Secara keseluruhan, load factor bandara sekitar 65% akibat banyak calon penumpang kesulitan mendapatkan tiket.

Beberapa maskapai telah menambah jadwal penerbangan. Lion Air menambah penerbangan ke Semarang dari tanggal 26-29 Maret. Selain itu, rute baru seperti Lombok, Denpasar, dan Makassar dibuka pada 21-22 Maret untuk mengurangi kepadatan. Meskipun demikian, permintaan tiket tetap tinggi.

Tujuan penerbangan yang paling diminati adalah Jakarta, diikuti oleh Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Bandara Tjilik Riwut telah membuka posko angkutan lebaran terpadu sejak 21 Maret hingga 11 April 2025.

"Kami selalu siap dan waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi. Sampai saat ini, semua berjalan lancar dan terkendali," tegas Adi.

Pengalaman Pemudik: Pesan Jauh Hari Hindari Kehabisan Tiket

Ismiyati (25), warga Cempaga Hulu, Sampit, memilih mudik ke Wonosobo, Jawa Tengah, untuk berkumpul dengan keluarga. Ia memesan tiket pesawat ke Semarang sebulan sebelum keberangkatan untuk menghindari kehabisan.

"Saya berangkat bersama suami, anak, dan ibu. Kami sudah pesan tiket jauh-jauh hari karena kalau dekat Lebaran tiket langka," kata Ismiyati, yang telah tinggal di Kalteng sejak 2014.

Ia membeli tiket seharga Rp 1,3 juta sebulan lalu. Ismiyati terkejut melihat harga tiket yang melonjak mendekati hari keberangkatan. "Kalau makin mepet hari H bisa kehabisan tiket, harganya mungkin naik," ujarnya.

Rizki (35), pemudik dengan tujuan Jakarta, juga menyarankan hal yang sama. Menurutnya, warga perlu memesan tiket jauh-jauh hari untuk menghindari potensi kehabisan. "Saya sudah pesan tiket kurang lebih sebulan yang lalu karena memang sudah menjadwalkan untuk pulang sebelum Lebaran, sehingga tidak ikut terdampak kehabisan tiket," jelasnya.

Antisipasi Mudik Lebaran di Bandara Tjilik Riwut

Kenaikan jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut mencerminkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Untuk mengantisipasi hal ini, penting bagi para pemudik untuk merencanakan perjalanan dan memesan tiket jauh-jauh hari. Selain itu, penting juga untuk terus memantau informasi terbaru dari maskapai dan bandara mengenai jadwal penerbangan dan kebijakan terkait mudik Lebaran.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu para pemudik untuk mempersiapkan perjalanan mudik yang lancar:

  • Pesan tiket jauh-jauh hari: Semakin dekat dengan hari keberangkatan, harga tiket biasanya akan semakin mahal dan potensi kehabisan tiket semakin besar.
  • Periksa kembali jadwal penerbangan: Jadwal penerbangan dapat berubah sewaktu-waktu, terutama menjelang hari raya.
  • Siapkan dokumen perjalanan yang diperlukan: Pastikan semua dokumen perjalanan, seperti tiket, KTP, dan kartu identitas lainnya, sudah siap dan mudah diakses.
  • Datang ke bandara lebih awal: Hal ini untuk menghindari antrean panjang dan memastikan Anda memiliki cukup waktu untuk melakukan proses check-in dan pemeriksaan keamanan.
  • Patuhi protokol kesehatan: Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku di bandara dan selama penerbangan untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan mudik Lebaran dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.