BMKG Juanda Ungkap Penyebab Gelombang di Telaga Sarangan: Angin Kencang Picu Fenomena Alamiah
Penjelasan BMKG Juanda Terkait Gelombang di Telaga Sarangan
Surabaya, Jawa Timur - Fenomena gelombang yang terlihat di Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memberikan penjelasan ilmiah terkait kejadian tersebut. Berdasarkan analisis BMKG, gelombang yang menyerupai ombak laut itu disebabkan oleh angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @masradjisarangan memperlihatkan permukaan air Telaga Sarangan beriak dengan gelombang cukup tinggi. Kondisi ini diperparah dengan hujan deras yang mengguyur kawasan wisata tersebut, sehingga tidak terlihat adanya aktivitas wisatawan di sekitar telaga. Angin kencang terlihat menggoyangkan ranting-ranting pohon di tepi telaga, semakin memperkuat kesan bahwa telaga tersebut sedang berombak.
Prakirawan BMKG Juanda, Rendy Irawadi, menjelaskan bahwa kecepatan angin yang tinggi menjadi faktor utama penyebab munculnya gelombang di Telaga Sarangan. "Kecepatan angin yang signifikan di wilayah Jawa Timur dapat memicu pergerakan air di Telaga Sarangan, sehingga tampak bergelombang," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (27/3/2025). Rendy menambahkan bahwa saat ini kecepatan angin di Jawa Timur berkisar antara 20 hingga 30 kilometer per jam.
Pengaruh Awan Cumulonimbus dan Potensi Cuaca Ekstrem
Lebih lanjut, Rendy Irawadi menjelaskan bahwa tingginya kecepatan angin juga dipengaruhi oleh keberadaan awan cumulonimbus (CB). Awan CB merupakan jenis awan vertikal yang besar dan padat, seringkali dikaitkan dengan cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan petir. "Keberadaan awan CB dapat memicu peningkatan kecepatan angin sesaat sebelum dan selama hujan," jelasnya. Fenomena ini semakin memperkuat gelombang yang terjadi di Telaga Sarangan.
BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur, termasuk di kawasan Telaga Sarangan. Masyarakat di sekitar kawasan wisata, khususnya para nelayan tradisional dan pengelola wisata air, disarankan untuk berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari dampak buruk akibat cuaca ekstrem.
Imbauan BMKG Juanda
Berikut adalah beberapa imbauan dari BMKG Juanda terkait potensi cuaca ekstrem:
- Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari sumber-sumber terpercaya.
- Waspada terhadap potensi angin kencang dan hujan deras yang dapat menyebabkan gangguan.
- Hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk.
- Bagi nelayan dan pengelola wisata air, disarankan untuk tidak berlayar atau beraktivitas di perairan saat angin kencang.
Dengan memahami penyebab dan potensi dampak dari fenomena gelombang di Telaga Sarangan, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi perubahan cuaca yang terjadi.