Arus lalu lintas di jalur arteri Pantura Cirebon mengalami kepadatan signifikan pada Kamis (27/3/2025) sore, imbas pemberlakuan sistem one way di ruas Tol Cikampek hingga Tol Palikanci. Antrean kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta dilaporkan mengular hingga mencapai 5 kilometer.

Kepadatan ini merupakan konsekuensi dari kebijakan one way yang mengalihkan kendaraan dari jalan tol ke jalur arteri Pantura. Kendaraan yang seharusnya melintas di tol terpaksa keluar di Exit Tol Kanci, memicu lonjakan volume lalu lintas di jalan arteri yang sudah padat.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menjelaskan bahwa penerapan one way dimulai dari KM 70 Tol Cikampek dan diperpanjang hingga Tol Palikanci. Pihaknya mengakui bahwa kepadatan terjadi akibat limpahan kendaraan dari tol, namun menegaskan bahwa upaya penarikan skala prioritas terus dilakukan untuk mencegah kemacetan total.

"Kepadatan terjadi karena efek pembuangan kendaraan dari tol, namun kami tetap melakukan penarikan skala prioritas agar tidak terjadi kemacetan total," tegas AKBP Eko Iskandar.

Polres Cirebon Kota juga memantau beberapa titik rawan kemacetan di sepanjang jalur arteri Pantura Cirebon, di antaranya:

• Perempatan Kanggraksan: Titik percabangan penting menuju Jawa Tengah, Kuningan, dan Indramayu.
• Perempatan Jalan Pemuda: Akses utama menuju pusat Kota Cirebon.

AKBP Eko Iskandar menambahkan, meskipun jalur alternatif telah disiapkan, pengalihan arus kendaraan belum dilakukan karena situasi masih terkendali melalui sistem penarikan. Namun, peningkatan volume kendaraan terus dipantau, terutama di wilayah perbatasan hingga Perempatan Kanggraksan.

Guna mengantisipasi puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada Jumat (28/3/2025), Kapolres mengimbau para pemudik untuk merencanakan perjalanan secara matang, termasuk menentukan lokasi istirahat untuk menghindari kelelahan di tengah kepadatan lalu lintas.

Imbauan Bagi Pemudik:

• Rencanakan perjalanan dengan baik.
• Tentukan titik istirahat.
• Waspada dan hati-hati.
• Prioritaskan keselamatan.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan para pemudik dapat melewati jalur Pantura Cirebon dengan aman dan nyaman, meskipun terjadi kepadatan lalu lintas akibat penerapan sistem one way.