Kompolnas Acungi Jempol Pengamanan Mudik dan Inovasi Valet Ride Polda Jateng: Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Polri

Kompolnas Apresiasi Pengamanan Mudik dan Inovasi Valet Ride Polda Jateng

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini. Pujian khusus dilayangkan kepada Polda Jawa Tengah (Jateng) atas inovasi program Valet Ride yang dinilai sangat membantu pemudik.

Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Komisioner Kompolnas, Ida Oetari Poernamasari, saat melakukan peninjauan ke Posko Terpadu Gerbang Tol (GT) Kalikangkung. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Bakharudin Muhammad Syah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan, Kapolrestabes Semarang Kombes M Syahduddi, serta para Kasatgas Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Sonny Irawan memberikan penjelasan detail mengenai strategi pengamanan arus mudik yang diterapkan oleh Polda Jateng, termasuk berbagai layanan yang disediakan untuk pemudik.

"Kami melaporkan adanya sedikit peningkatan arus mudik di Km 70 hingga Km 188, yang menyebabkan penerapan One Way lokal di wilayah Jawa Barat. Untuk wilayah Jawa Tengah, kondisi lalu lintas terpantau normal. Kami terus berkoordinasi dengan Korlantas Polri terkait kemungkinan penerapan One Way Nasional," ujar Kombes Sonny.

Ia menambahkan bahwa Polda Jateng mengerahkan lebih dari 14 ribu personel yang ditempatkan di 213 pos pengamanan (pospam), pos pelayanan (posyan), dan pos terpadu. Polda Jateng berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, termasuk inovasi Valet Ride bagi pemudik sepeda motor.

Inovasi Valet Ride Polda Jateng

"Program Valet Ride ini merupakan terobosan dari Kapolda Jateng, Irjen Ribut Hari Wibowo, yang belum pernah dilakukan oleh Polda lain. Kami memfasilitasi pemudik roda dua yang melintasi jalur pantura, mulai dari Brebes, untuk diangkut menggunakan bus ber-AC menuju Semarang, sementara sepeda motor mereka diangkut menggunakan towing. Fasilitas lengkap juga disediakan di pos keberangkatan dan kedatangan untuk kenyamanan pemudik," jelas Kombes Sonny.

Selain itu, Polda Jateng juga mengantisipasi potensi kemacetan di objek wisata favorit, seperti kawasan Dieng. Pengaturan lalu lintas telah dirancang untuk mencegah penumpukan kendaraan.

"Jika arus kendaraan menuju Dieng masih normal, maka akan diizinkan masuk. Namun, jika sudah padat, akses akan ditutup sementara di area retribusi untuk mengurai kepadatan, karena tidak ada jalur alternatif yang aman," katanya.

Kombes Sonny berharap perjalanan mudik masyarakat berjalan aman dan nyaman, sesuai dengan tagline 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'. Ia menekankan pentingnya kerjasama dengan seluruh stakeholder terkait untuk mewujudkan mudik yang aman dan lancar.

Apresiasi Kompolnas

Komisioner Kompolnas, Ida Oetari Poernamasari, menyampaikan apresiasi atas kesiapan Polda Jateng dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran. Ia menekankan bahwa pengelolaan lalu lintas di masa puncak mudik adalah tugas besar kepolisian yang membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak.

"Terima kasih kepada Dirlantas dan jajarannya yang telah mendesain pengamanan ini dengan baik bersama stakeholder terkait. Pekerjaan sebesar ini memang harus melibatkan banyak pihak, dan setiap pihak harus tahu persis perannya," ujar Ida.

Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi berkala terhadap pengamanan arus mudik dan balik, terutama saat puncak kepadatan. Apresiasi khusus diberikan untuk program Valet Ride Polda Jateng yang dinilai sangat membantu pemudik, khususnya pengendara sepeda motor.

"Mudah-mudahan dengan keberhasilan pengamanan arus mudik pada Operasi Ketupat Candi ini dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Jaga kekompakan antarinstansi dan semangat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutup Ida.