Masjid Istiqlal Siap Gelar Salat Idulfitri 1446 H, Khatib dari UIN Jakarta
Masjid Istiqlal Siap Gelar Salat Idulfitri 1446 H, Khatib dari UIN Jakarta
Masjid Istiqlal Jakarta bersiap menyelenggarakan salat Idulfitri 1446 Hijriah dengan skala kenegaraan. Pelaksanaan salat Id yang dinanti-nantikan ini dijadwalkan pada 1 Syawal, sebuah tanggal yang kepastiannya masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Pengumuman resmi mengenai persiapan ini disampaikan melalui akun resmi Badan Pengelola Masjid Istiqlal, bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam Kemenag), pada Kamis, 27 Maret 2025.
Detail Pelaksanaan Salat Idulfitri
Salat Idulfitri tingkat kenegaraan di Masjid Istiqlal akan menghadirkan Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie, seorang Guru Besar dari UIN Jakarta, sebagai khatib. Salat akan dimulai tepat pada pukul 07.00 WIB dan diperkirakan selesai setelah khutbah Idulfitri.
Berikut adalah rincian informasi penting mengenai pelaksanaan salat Idulfitri:
- Agenda: Salat Idulfitri
- Tanggal: 1 Syawal 1446 H (Menunggu Hasil Sidang Isbat)
- Waktu: Pukul 07.00 WIB - Selesai
- Lokasi: Masjid Istiqlal Jakarta
- Khatib: Prof. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie (Guru Besar UIN Jakarta)
"Mari kita 'Merawat Kemabruran Puasa' dan mempererat silaturahmi di hari yang suci ini. Semoga ibadah kita diterima dan membawa keberkahan," demikian bunyi penutup keterangan tertulis yang dirilis oleh Masjid Istiqlal.
Penentuan 1 Syawal Menanti Sidang Isbat
Penetapan resmi tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah, yang menjadi penentu pelaksanaan salat Idulfitri, akan diputuskan melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama. Sidang isbat dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 29 Maret 2025.
"Sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 29 Maret 2025," jelas Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Abu Rokhmad, di Jakarta, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Rincian Sidang Isbat:
- Agenda: Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H
- Hari, Tanggal: Sabtu, 29 Maret 2025
- Waktu: Pukul 17.00 WIB - selesai
- Lokasi: Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
Potensi Kesamaan Idulfitri dengan Muhammadiyah
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengindikasikan adanya potensi kesamaan dalam penetapan 1 Syawal antara pemerintah dan Muhammadiyah. Hal ini didasarkan pada perhitungan hisab yang dilakukan oleh Muhammadiyah, yang menunjukkan kemungkinan adanya kesamaan tanggal Idulfitri tahun ini.
"Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa ini stigma lah, artinya dicukupkan 30 hari bulan Suci Ramadan, dan dengan demikian lebarannya tanggal 31," ungkap Nasaruddin saat menghadiri acara buka bersama di Sekretariat BPP IKA UINAM, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
"Tapi kepastianya itu nanti menunggu sidang isbat pada tanggal 29 itu. Insyaallah. Saya kira itu. Potensinya bersama seperti yang di awal," tambahnya, memberikan harapan akan adanya kesatuan dalam perayaan Idulfitri tahun ini.