Menjelang puncak arus mudik dan libur panjang Idul Fitri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Widiyanti Putri Wardhana, bergerak cepat memastikan kesiapan infrastruktur dan destinasi wisata dalam menyambut lonjakan wisatawan. Inspeksi mendalam dilakukan ke berbagai titik strategis, meliputi simpul transportasi utama dan daya tarik wisata unggulan di ibu kota.

Fokus utama peninjauan adalah memastikan kelancaran arus pergerakan wisatawan, kenyamanan, dan keamanan selama periode libur Lebaran. Beberapa lokasi kunci yang menjadi perhatian Menparekraf antara lain:

• Stasiun Kereta Api: Sebagai gerbang kedatangan utama bagi pemudik dan wisatawan, stasiun kereta api menjadi prioritas. Peninjauan meliputi kesiapan fasilitas penunjang, seperti ruang tunggu, toilet, informasi publik, serta koordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi kepadatan penumpang. Manajemen arus kedatangan dan keberangkatan juga menjadi fokus utama untuk menghindari penumpukan dan memastikan kenyamanan pengguna jasa.
• Akomodasi Hotel: Ketersediaan dan kualitas akomodasi menjadi faktor krusial dalam mendukung pengalaman wisatawan. Menparekraf meninjau sejumlah hotel untuk memastikan standar pelayanan tetap terjaga di tengah potensi peningkatan jumlah tamu. Aspek kebersihan, keamanan, dan penerapan protokol kesehatan juga menjadi perhatian penting.
• Destinasi Wisata Jakarta Aquarium: Sebagai salah satu ikon wisata modern Jakarta, Jakarta Aquarium menjadi destinasi favorit bagi keluarga dan wisatawan. Peninjauan meliputi kesiapan atraksi, fasilitas pendukung, penerapan protokol kesehatan, serta pengelolaan antrean pengunjung untuk memastikan pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi semua.

Dalam keterangan persnya, Menparekraf Widiyanti Putri Wardhana menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengelola transportasi, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat dalam menyambut libur Lebaran. "Kesiapan infrastruktur dan destinasi wisata adalah kunci untuk memberikan pengalaman liburan yang berkesan bagi wisatawan. Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keamanan selama periode libur Idul Fitri," ujarnya.

Lebih lanjut, Menparekraf juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang, memesan tiket transportasi dan akomodasi jauh-jauh hari, serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dengan persiapan yang baik dan kerjasama yang solid, diharapkan libur Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.