Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Kemenpar Genjot Kesiapan Sektor Pariwisata Jelang Libur Lebaran

Menjelang libur panjang Lebaran yang diprediksi akan memicu lonjakan wisatawan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bergerak cepat melakukan inspeksi dan evaluasi kesiapan berbagai sektor pariwisata. Fokus utama peninjauan adalah memastikan keamanan, kenyamanan, dan kebersihan di berbagai destinasi dan fasilitas pendukung.

Kunjungan lapangan yang dipimpin oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, menyasar tiga lokasi strategis di Jakarta, yakni Artotel Thamrin, Stasiun Pasar Senen, dan Jakarta Aquarium Safari. Pemilihan lokasi ini mencerminkan perhatian Kemenpar terhadap seluruh aspek perjalanan wisata, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga atraksi.

Fokus Peninjauan: Keamanan, Kebersihan, dan Kenyamanan

Dalam setiap kunjungannya, Menpar Widi menekankan pentingnya menjaga standar tinggi dalam hal kebersihan, keamanan, dan kenyamanan. Hal ini krusial untuk memberikan pengalaman liburan yang positif bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap fasilitas, mulai dari toilet hingga area atraksi, terjaga kebersihannya. Pelayanan yang ramah dan keamanan yang terjamin juga menjadi prioritas utama," ujar Menpar Widi saat meninjau Jakarta Aquarium Safari, Kamis (27/3/2025).

Akomodasi: Optimisme Peningkatan Okupansi Hotel

Sektor akomodasi, khususnya perhotelan, menunjukkan sinyal positif menjelang libur Lebaran. Menurut Menpar Widi, okupansi hotel di Jakarta telah meningkat hingga di atas 60%. Ia mendorong pelaku industri perhotelan dan restoran untuk terus berinovasi dan menjalin kolaborasi guna meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.

"Kami optimis bahwa momentum libur Lebaran ini akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata. Peningkatan okupansi hotel menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk berlibur tetap tinggi," kata Widi.

Antisipasi Lonjakan Pengunjung di Destinasi Wisata

Jakarta Aquarium Safari, sebagai salah satu destinasi wisata populer di Jakarta, telah mempersiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama libur Lebaran. Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan crowd management yang efektif dengan memperpanjang jam operasional.

  • Jam Operasional Fleksibel: Memperpanjang jam operasional dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB memungkinkan pengunjung untuk datang pada waktu yang berbeda-beda, sehingga mengurangi kepadatan di satu waktu.
  • Kepatuhan Terhadap Protokol: Mengikuti kaidah dan peraturan yang berlaku untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Alexander Zulkarnain memprediksi adanya peningkatan pengunjung sekitar 10-15% selama libur Lebaran, meskipun kondisi ekonomi masih belum sepenuhnya stabil. Ia meyakini bahwa libur sekolah yang panjang akan menjadi faktor pendorong utama peningkatan tersebut.

Kesiapan sektor pariwisata dalam menyambut libur Lebaran menjadi kunci utama untuk memberikan pengalaman liburan yang berkesan bagi wisatawan. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, pelaku industri, dan pengelola destinasi wisata, diharapkan lonjakan wisatawan dapat dikelola dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.