Pelabuhan Gilimanuk, pintu gerbang utama keluar Bali, mencatat rekor pergerakan penumpang dan kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025. Data menunjukkan bahwa sebanyak 334.754 orang meninggalkan Pulau Dewata melalui pelabuhan ini dalam kurun waktu enam hari, dari Jumat (21/3/2025) hingga Rabu (26/3/2025). Puncak arus mudik terjadi pada Rabu (26/3/2025), yang bahkan melampaui volume keberangkatan pada puncak mudik Lebaran tahun sebelumnya.

Lonjakan Penumpang dan Kendaraan

Lonjakan signifikan terlihat pada jumlah kendaraan yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang, Banyuwangi. Secara total, 101.210 unit kendaraan tercatat meninggalkan Bali, dengan rincian:

• Sepeda Motor: 59.134 unit
• Mobil Penumpang: 26.537 unit
• Bus: 11.078 unit
• Truk: 11.761 unit

Pada puncak arus mudik, Rabu (26/3/2025), tercatat 78.581 penumpang dan 24.077 kendaraan yang diseberangkan. Angka ini melampaui rekor puncak mudik Lebaran 2024 yang mencatat 77.867 penumpang dan 24.621 kendaraan.

Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, menjelaskan bahwa meskipun terjadi lonjakan signifikan, kondisi pelabuhan pada Kamis (27/3/2025) malam berangsur normal. Antrean kendaraan menuju pelabuhan hanya terjadi di area parkir kargo, permukiman warga sekitar, dan di dalam area pelabuhan itu sendiri. Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan hari sebelumnya, di mana antrean kendaraan mengular hingga Jalan Denpasar-Gilimanuk, mencapai area Hutan Cekik, sekitar 8 kilometer dari pelabuhan.

"Saat ini kondisi pelabuhan sudah melandai jika dibandingkan kemarin (Rabu). Kendaraan pribadi dan bus mendominasi. Yang sudah menyeberang sekitar 100 ribu kendaraan berikut dengan penumpangnya," ujar Ryan Dewangga.

Persiapan Penutupan Pelabuhan

Guna mendukung kelancaran arus balik dan menjaga ketertiban, otoritas pelabuhan telah mengumumkan jadwal penutupan sementara layanan penyeberangan.

• Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi): Ditutup mulai Jumat (28/3/2025) pukul 17.00 WIB hingga Minggu (30/3/2025) pukul 06.00 WIB.
• Pelabuhan Gilimanuk: Ditutup mulai Sabtu (29/3/2025) pukul 05.00 WITA dan dibuka kembali pada Minggu (30/3/2025) pukul 06.00 WITA.

Penutupan ini diharapkan dapat memberikan waktu bagi petugas untuk melakukan pembersihan dan pemeliharaan fasilitas pelabuhan, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi arus balik Lebaran yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan jadwal penutupan pelabuhan dan mengatur perjalanan mereka dengan bijak.