Tim SAR Intensifkan Pencarian Dua Korban Hilang Pasca Insiden Perahu Tenggelam di TTU yang Merenggut Nyawa Mantan Bupati
Intensifikasi Pencarian Korban Hilang dalam Tragedi Perahu di TTU
Wini, Timor Tengah Utara - Operasi pencarian intensif terus dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Insana Utara dan Tim Reaksi Cepat (TRC) Tagana Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menemukan dua korban yang masih hilang akibat insiden perahu tenggelam yang terjadi pada Kamis (27/03/2025). Insiden tragis ini sebelumnya telah merenggut nyawa tiga orang, termasuk mantan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes.
Kepala Polsek Insana Utara, Ipda Diknas MW Aoliso, menjelaskan bahwa fokus utama pencarian saat ini adalah menemukan Mus Bani, seorang pria dewasa, dan Boy Bani, seorang pelajar Sekolah Dasar (SD). Pencarian telah dimulai sejak dini hari, sekitar pukul 05.00 WITA, dan berlangsung hingga pukul 18.20 WITA, meliputi area perairan yang luas.
"Tim kami telah menyisir perairan Wini di Kecamatan Insana Utara, kemudian melanjutkan ke Perairan Kolam Tua dan Oebubun di Kecamatan Biboki Moenleu," terang Ipda Diknas, didampingi Kanit Reskrim Polsek Insana Utara, Aipda Benyamin Kiak. Namun, hingga saat ini, upaya pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.
Operasi pencarian sempat dihentikan sementara karena kondisi cuaca buruk. Hujan lebat disertai gelombang tinggi menghalangi jarak pandang tim SAR, sehingga membahayakan proses pencarian. Meskipun demikian, Ipda Diknas menegaskan bahwa pencarian akan kembali dilanjutkan pada Jumat (28/03/2025) pagi, dengan harapan cuaca akan membaik.
Kronologi Kejadian dan Identifikasi Korban
Insiden perahu tenggelam ini terjadi di Perairan Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU. Perahu lampara tersebut membawa delapan orang penumpang saat mengalami musibah. Tiga orang berhasil selamat dalam kejadian tersebut, yaitu Kasmir Koa, Irenius Opat, dan Melianus Yori Betay.
Selain mantan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, dua korban meninggal lainnya adalah Adrianus Mado, seorang mekanik asal Kefa, dan Andreas Mado, seorang pelajar SD yang juga berasal dari Kefa.
Tim SAR terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan kedua korban yang masih hilang. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat pesisir untuk turut serta memberikan informasi jika menemukan petunjuk terkait keberadaan korban.
Berikut daftar korban dalam insiden perahu tenggelam di TTU:
- Meninggal Dunia:
- Raymundus Sau Fernandes (Mantan Bupati TTU)
- Adrianus Mado (Mekanik asal Kefa)
- Andreas Mado (Pelajar SD asal Kefa)
- Hilang:
- Mus Bani (Pria Dewasa)
- Boy Bani (Pelajar SD)
- Selamat:
- Kasmir Koa
- Irenius Opat
- Melianus Yori Betay
Kepolisian dan Tim SAR akan terus berkoordinasi dan mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menemukan korban yang masih hilang dan memberikan kepastian kepada keluarga yang ditinggalkan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada tim SAR dalam menjalankan tugasnya.