Panduan Lengkap Rest Area di Jalan Tol: Kenali Tipe dan Fasilitasnya Agar Mudik Lebih Nyaman

Perjalanan mudik Lebaran 2025 melalui jalan tol tentu membutuhkan persiapan matang, termasuk memahami fasilitas yang tersedia di sepanjang rute. Salah satu fasilitas penting yang wajib diketahui adalah Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau lebih dikenal sebagai rest area. Memahami tipe-tipe rest area akan membantu Anda merencanakan pemberhentian dengan lebih baik dan memaksimalkan kenyamanan perjalanan.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengklasifikasikan rest area menjadi tiga tipe utama: A, B, dan C. Pengelompokan ini didasarkan pada fasilitas yang tersedia dan luas area. Memahami perbedaan ketiganya akan membantu Anda memilih rest area yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Mengenal Tipe-Tipe Rest Area di Jalan Tol

Berikut adalah penjelasan detail mengenai perbedaan antara rest area tipe A, B, dan C:

• Rest Area Tipe A: Ini adalah tipe rest area terlengkap dan terbesar. Fasilitas yang tersedia mencakup:

  • ATM Center
  • Toilet yang memadai
  • SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)
  • Klinik kesehatan untuk pertolongan pertama
  • Bengkel untuk perbaikan ringan kendaraan
  • Minimarket untuk membeli kebutuhan sehari-hari
  • Musala untuk beribadah
  • Kios-kios yang menjual berbagai macam makanan dan minuman
  • Tempat parkir yang luas
  • Ruang terbuka hijau untuk bersantai
  • Restoran dengan berbagai pilihan menu

• Rest Area Tipe B: Tipe ini lebih kecil dari tipe A, tetapi tetap menyediakan fasilitas penting bagi pengemudi dan penumpang. Fasilitas yang umumnya tersedia adalah:

  • ATM Center
  • Toilet
  • Warung atau kios makanan dan minuman
  • Minimarket
  • Musala
  • Restoran
  • Ruang terbuka hijau
  • Tempat parkir

• Rest Area Tipe C: Ini adalah tipe rest area yang paling sederhana dan kecil. Fasilitasnya terbatas pada:

  • Toilet
  • Warung atau kios makanan dan minuman
  • Musala
  • Tempat parkir sementara

  Perlu diingat bahwa rest area tipe C seringkali hanya dioperasikan pada saat-saat tertentu, seperti musim libur panjang atau hari raya besar. Jadi, pastikan untuk memeriksa ketersediaannya sebelum Anda berencana untuk berhenti di sana.

Jarak Antar Rest Area: Sesuai Regulasi

Penempatan rest area di jalan tol diatur oleh Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol. Pasal 8 ayat 1 mengatur jarak interval antar TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) atau rest area pada arah yang sama. Berikut adalah ketentuan jaraknya:

• Rest area tipe A: Tersedia minimal satu setiap 50 km setiap jurusan. Jarak antara rest area tipe A dengan tipe A berikutnya minimal 20 km.
• Rest area tipe B: Dapat tersedia pada jalan tol antar kota dengan panjang lebih dari 30 km. Jarak minimum antara rest area tipe A dan tipe B adalah 10 km. Jarak minimum antara rest area tipe B dan tipe B berikutnya adalah 10 km.
• Rest area tipe C: Jarak minimum antara rest area tipe C dengan tipe A, tipe B, atau tipe C lainnya adalah 2 km.

Dengan memahami tipe dan jarak antar rest area, Anda dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik. Pastikan untuk beristirahat secara teratur untuk menghindari kelelahan dan menjaga keselamatan selama berkendara. Selamat mudik!