Aksi Kolaborasi Bersihkan Jayapura: Sorotan pada Tumpukan Sampah di Kantor Gubernur Papua

Jayapura Bersih: Inisiatif Kolaboratif Atasi Masalah Sampah di Pusat Kota

Jayapura, Papua - Sebuah inisiatif kolaboratif yang melibatkan anggota DPD RI perwakilan Provinsi Papua, berbagai komunitas gereja, organisasi pemuda, dan kelompok paguyuban, menggelar aksi bersih-bersih di Kota Jayapura, Papua, Kamis (27/3/2025). Aksi ini difokuskan pada penanganan sampah yang menjadi perhatian utama, khususnya di area strategis seperti depan Kantor Gubernur Papua.

Kegiatan pembersihan ini menjangkau wilayah dari Mako Polda Papua hingga area depan Kantor Gubernur Papua di Dok II, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Ironisnya, selama aksi tersebut, tim relawan menemukan tumpukan sampah yang signifikan di sepanjang pinggir pantai kursi panjang, tepat di depan Kantor Gubernur Papua. Kondisi ini memicu keprihatinan mendalam terkait pengelolaan sampah dan kesadaran lingkungan di wilayah tersebut.

Anggota DPD RI, Pendeta David Harold Waromi, yang turut serta dalam aksi ini, menekankan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk mendukung sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Jayapura. Kebersihan lingkungan, menurutnya, adalah fondasi penting bagi pengembangan kedua sektor tersebut. Ia menjelaskan bahwa dalam waktu lebih dari satu jam, tim berhasil mengumpulkan sejumlah besar sampah di sekitar Kantor Gubernur, menggarisbawahi perlunya tindakan yang lebih komprehensif.

Waromi menyerukan kepada Pemerintah Kota Jayapura, khususnya Wali Kota Jayapura, dan Pemerintah Provinsi Papua untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam menertibkan pedagang dan warga yang mengonsumsi makanan dan minuman di sepanjang area kursi panjang Kantor Gubernur Papua. Ia juga berjanji untuk secara aktif mengingatkan para pedagang dan warga tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama.

"Saya juga akan melakukan tindakan-tindakan dengan mengingatkan para pedagang dan warga yang membuang sampah sembarangan, sehingga bisa bersama-sama menjaga kebersihan di Kota Jayapura, terutama di depan lokasi Kantor Gubernur Papua," tegas Waromi.

Maria Wosiri, seorang anggota Komunitas Sapu Bersih Papua, menyatakan bahwa kegiatan ini berhasil menyatukan berbagai komunitas di Kota Jayapura dengan tujuan yang sama: meningkatkan kesadaran tentang kebersihan lingkungan. Ia menyoroti komitmen yang ditunjukkan oleh berbagai pihak, meskipun dalam skala yang sederhana, sebagai langkah penting dalam mendorong perubahan positif.

"Kami melihat ada komitmen yang dilakukan, meskipun sederhana, di mana mengajak semua pihak untuk mencintai kebersihan lingkungan. Ini hal yang sangat sederhana, tapi berarti sekali bagi kehidupan masyarakat di Kota Jayapura,” kata Maria.

Diharapkan, gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi provinsi lain di seluruh Indonesia, memicu inisiatif serupa untuk menjaga kebersihan di setiap kabupaten/kota di Tanah Papua dan di seluruh nusantara. Aksi ini bukan hanya tentang membersihkan sampah, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.

Daftar Poin Penting:

  • Aksi Bersih-Bersih Kolaboratif: Inisiatif melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk DPD RI, komunitas gereja, pemuda, dan paguyuban.
  • Fokus di Depan Kantor Gubernur: Area ini menjadi perhatian utama karena tumpukan sampah yang signifikan.
  • Dukungan untuk Pariwisata dan UMKM: Kebersihan lingkungan dipandang sebagai fondasi penting bagi pengembangan kedua sektor ini.
  • Seruan kepada Pemerintah Daerah: Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Provinsi Papua diharapkan mengambil tindakan tegas dalam menertibkan pedagang dan warga.
  • Inspirasi bagi Daerah Lain: Gerakan ini diharapkan dapat menginspirasi inisiatif serupa di seluruh Indonesia.
  • Komitmen Bersama: Menekankan pentingnya komitmen dari seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
  • Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.
  • Tanggung Jawab Bersama: Mendorong tanggung jawab bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan, bukan hanya tugas pemerintah.