Stasiun Sudirman Alami Penurunan Penumpang Signifikan Menjelang Libur Lebaran
Stasiun Sudirman Alami Penurunan Penumpang Signifikan Menjelang Libur Lebaran
Stasiun Sudirman, yang dikenal sebagai salah satu stasiun tersibuk di Jakarta, mengalami penurunan signifikan dalam jumlah penumpang menjelang libur Lebaran. Pemandangan yang biasanya dipenuhi dengan kepadatan penumpang, terutama pada jam pulang kerja, kini terlihat lebih lengang dan nyaman.
Penurunan ini membawa dampak positif bagi para penumpang yang masih harus beraktivitas menggunakan KRL. Farah (23), seorang pengguna KRL yang rutin menggunakan Stasiun Sudirman, mengungkapkan perasaannya mengenai perubahan ini. "Biasanya, untuk bisa masuk ke dalam kereta saja harus berdesak-desakan, bahkan seringkali harus mengalah menunggu kereta berikutnya karena saking ramainya. Sekarang, situasinya jauh lebih baik, tidak perlu lagi merasakan dorongan dan antrean yang panjang," ujarnya.
Fenomena 'zombie Sudirman', istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kepadatan penumpang yang luar biasa di stasiun ini, tampaknya mulai mereda seiring dengan dimulainya periode libur Lebaran. Farah menambahkan bahwa perjalanan menjadi tidak terlalu melelahkan karena suasana stasiun yang lebih sepi.
Ayu (26), seorang pekerja kantoran yang tidak mendapatkan fasilitas work from anywhere (WFA), juga merasakan dampak positif dari penurunan jumlah penumpang ini. "Biasanya, jam segini stasiun sudah sangat ramai dan penuh sesak. Tapi hari ini, suasananya jauh berbeda," katanya.
Berkurangnya kepadatan di Stasiun Sudirman menjelang libur Lebaran memberikan sedikit kelegaan bagi para pekerja dan penumpang yang masih harus beraktivitas di tengah suasana libur. Meskipun tidak semua perusahaan menerapkan WFA, banyak masyarakat yang sudah mulai mengambil cuti atau mudik, sehingga mengurangi kepadatan di pusat kota Jakarta, termasuk di Stasiun Sudirman.
Berikut adalah poin-poin penting dari perubahan situasi di Stasiun Sudirman:
- Penurunan Kepadatan: Stasiun Sudirman mengalami penurunan signifikan dalam jumlah penumpang.
- Kenyamanan Penumpang: Penumpang merasakan perjalanan yang lebih nyaman dan tidak terlalu melelahkan.
- Fenomena 'Zombie Sudirman' Mereda: Istilah yang menggambarkan kepadatan ekstrem di stasiun ini mulai tidak relevan.
- Dampak Libur Lebaran: Banyak masyarakat yang sudah mulai mengambil cuti atau mudik.
- WFA Tidak Merata: Tidak semua perusahaan menerapkan kebijakan work from anywhere.
Situasi lengang di Stasiun Sudirman ini diharapkan dapat terus berlanjut selama periode libur Lebaran, memberikan kesempatan bagi para pekerja dan penumpang yang masih harus beraktivitas untuk menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan aman.