Antisipasi Kepadatan Mudik, Komisi VI DPR RI Dorong Jasa Marga Tingkatkan Strategi Operasional
markdown BEKASI, JAWA BARAT - Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) di Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (27/3/2025), guna meninjau kesiapan perusahaan dalam menghadapi lonjakan volume lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025.
Rombongan Komisi VI, dipimpin oleh Ketua Komisi Anggia Ermarini, tiba di kantor pusat Jasa Marga dan langsung mengadakan pertemuan tertutup dengan jajaran direksi perusahaan. Fokus utama pertemuan adalah membahas strategi mitigasi potensi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan terjadi selama puncak arus mudik dan balik.
Usai pertemuan, rombongan meninjau langsung ruang pemantauan lalu lintas jalan tol Jasa Marga. Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memantau kondisi jalan tol secara real-time. Meskipun media tidak diizinkan mengikuti peninjauan, Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini menyampaikan hasil pengamatannya dalam konferensi pers.
"Kami melihat Jasa Marga telah memiliki teknologi yang sangat canggih untuk memantau arus lalu lintas," ujar Anggia. "Namun, kami menekankan pentingnya strategi yang lebih detail dan terkoordinasi untuk mengantisipasi kepadatan, terutama saat puncak arus mudik."
Anggia menyoroti penerapan sistem one way parsial yang telah dimulai di Gerbang Tol Cikampek sebagai langkah awal untuk mengurai kepadatan. Ia berharap Jasa Marga dapat terus meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk kepolisian dan dinas perhubungan, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 26-28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 6-7 April 2025. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebelumnya telah menyatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi potensi kepadatan selama periode tersebut.
Fokus pada Pengelolaan Lalu Lintas dan Koordinasi
Komisi VI DPR RI memberikan beberapa rekomendasi kepada Jasa Marga untuk meningkatkan kesiapan menghadapi mudik Lebaran 2025, di antaranya:
- Optimalkan Penggunaan Teknologi: Memaksimalkan pemanfaatan teknologi pemantauan lalu lintas untuk mengidentifikasi titik-titik rawan kepadatan dan mengambil tindakan preventif.
- Tingkatkan Koordinasi: Memperkuat koordinasi dengan kepolisian, dinas perhubungan, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
- Sosialisasi Informasi: Meningkatkan sosialisasi informasi kepada masyarakat mengenai kondisi lalu lintas terkini, jalur alternatif, dan tips perjalanan aman.
- Siapkan Fasilitas Pendukung: Memastikan ketersediaan fasilitas pendukung yang memadai di sepanjang jalur tol, seperti rest area, toilet, dan posko kesehatan.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.