Jawa Tengah Siap Sambut Pemudik Mobil Listrik: 160 SPKLU Siaga di Sepanjang Jalur Mudik Lebaran 2025
Jawa Tengah Siap Sambut Pemudik Mobil Listrik: 160 SPKLU Siaga di Sepanjang Jalur Mudik Lebaran 2025
Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Sebanyak 160 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah disiapkan dan tersebar merata di seluruh wilayah Jateng, menjamin ketersediaan akses pengisian daya yang memadai bagi para pengguna mobil listrik.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, memastikan bahwa sebaran SPKLU ini mencakup seluruh 35 kabupaten/kota di Jateng. Dengan total 275 dispenser pengisian yang tersedia, para pemudik dapat dengan tenang merencanakan perjalanan mereka tanpa perlu khawatir kehabisan daya di tengah jalan.
"Sebaran titik SPKLU ini sudah cukup merata. Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang memilih kendaraan listrik sebagai moda transportasi mereka," ujar Boedyo.
Kemudahan Akses Informasi Lokasi SPKLU
Untuk memudahkan para pemudik dalam menemukan lokasi SPKLU terdekat, Dinas ESDM Jawa Tengah telah menyediakan peta digital yang dapat diakses melalui tautan bit.ly/petaspklujatengdiy. Peta ini memberikan informasi detail mengenai lokasi, jumlah dispenser, dan jenis pengisian yang tersedia di setiap SPKLU.
"Kami berharap informasi ini dapat membantu para pemudik dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. Mereka dapat mengetahui di mana saja mereka dapat mengisi daya kendaraan mereka dan memperkirakan waktu yang dibutuhkan," tambah Boedyo.
Jarak Antar SPKLU Semakin Dekat
Salah satu peningkatan signifikan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah adalah memperpendek jarak antar SPKLU. Jika pada tahun sebelumnya jarak antar SPKLU mencapai 40 kilometer, kini rata-rata jaraknya hanya 20 kilometer. Hal ini tentu saja memberikan rasa aman dan nyaman yang lebih besar bagi para pengemudi mobil listrik.
"Kami menyadari bahwa ketersediaan SPKLU yang mudah diakses adalah kunci untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk meningkatkan jumlah dan sebaran SPKLU di seluruh wilayah Jawa Tengah," jelas Boedyo.
Waktu Pengisian Daya Bervariasi
Waktu pengisian daya di SPKLU bervariasi tergantung pada teknologi yang digunakan. SPKLU dengan teknologi konvensional membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam untuk pengisian penuh. Namun, beberapa SPKLU telah dilengkapi dengan teknologi ultrafast yang memungkinkan pengisian penuh hanya dalam waktu 20 menit.
"Saat ini, SPKLU dengan teknologi ultrafast masih terbatas jumlahnya. Di Semarang, misalnya, baru tersedia di PLN Jatingaleh dan Balai Kota Semarang. Kami berharap ke depannya semakin banyak SPKLU yang dilengkapi dengan teknologi ini," kata Boedyo.
Imbauan Bagi Pemudik Mobil Listrik
Dengan ketersediaan 160 titik SPKLU yang tersebar di seluruh Jawa Tengah, para pemudik mobil listrik tidak perlu ragu untuk memilih kendaraan listrik sebagai moda transportasi mereka. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang memadai untuk mendukung perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Berikut adalah beberapa tips bagi para pemudik mobil listrik:
- Rencanakan perjalanan Anda dengan matang dan perhatikan lokasi SPKLU yang akan Anda lalui.
- Isi daya kendaraan Anda sebelum memulai perjalanan jauh.
- Manfaatkan peta digital SPKLU yang telah disediakan oleh Dinas ESDM Jawa Tengah.
- Perhatikan waktu pengisian daya di setiap SPKLU.
- Berkendara dengan aman dan patuhi peraturan lalu lintas.
Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik dengan mobil listrik akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan ramah lingkungan.