Arus Mudik Lebaran 2025: Terminal Purabaya Catat Peningkatan Penumpang Signifikan
Terminal Purabaya, pintu gerbang transportasi darat bagi ribuan pemudik, mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang pada H-4 Lebaran 2025. Data sementara menunjukkan lebih dari 13.000 penumpang memadati terminal ini, baik yang tiba maupun berangkat menggunakan bus.
Pantauan di lapangan menunjukkan kepadatan didominasi oleh penumpang dengan tujuan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Mereka membawa berbagai perlengkapan mudik, mulai dari ransel besar, koper, hingga kardus berisi oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.
Ida, seorang pemudik dengan tujuan Jombang, mengungkapkan alasannya memilih bus sebagai transportasi mudik. "Mau mudik ke Jombang, sendiri karena anak-anak di kampung sana. Kalau saya kerja di Surabaya sini," ujarnya.
Menurut Kepala Humas Terminal Purabaya, Sarah Abigail, tercatat 244 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 435 bus AKDP yang berangkat dari terminal. Sementara itu, di bagian kedatangan tercatat 223 bus AKAP dan 392 bus AKDP.
"Kami perkirakan puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. Untuk mengantisipasi kepadatan, kami telah berkoordinasi dengan operator bus untuk menyiapkan armada tambahan," jelas Sarah.
Terminal Purabaya mengoperasikan sekitar 900 hingga 1.000 armada bus setiap hari selama masa angkutan Lebaran. Seluruh armada telah melalui pemeriksaan kelaikan (ramp check) untuk memastikan keselamatan penumpang.
"Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan bagi para pengemudi, termasuk tes urine. Kami bekerjasama dengan Polresta Sidoarjo dan Dinkes Jatim untuk pelaksanaan pemeriksaan ini," tambah Sarah.
Untuk kelancaran arus mudik dan kenyamanan penumpang, Sarah mengimbau beberapa hal:
- Pemesanan tiket dapat dilakukan secara online melalui aplikasi online travel agent untuk menghindari praktik percaloan.
- Pengemudi diharapkan menurunkan penumpang di dalam area terminal untuk menghindari kemacetan di sekitar terminal.
- Penumpang diimbau untuk menggunakan layanan bus di dalam terminal.
Terminal Purabaya juga meningkatkan keamanan dengan melakukan patroli rutin dan menyediakan posko pelayanan 24 jam bekerjasama dengan Polresta Sidoarjo.
Antisipasi Lonjakan Penumpang
Menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, Terminal Purabaya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengatasi lonjakan penumpang. Koordinasi intensif dengan operator bus menjadi kunci untuk memastikan ketersediaan armada yang memadai. Selain itu, penempatan petugas tambahan di titik-titik strategis di terminal diharapkan dapat membantu kelancaran pergerakan penumpang dan meminimalkan potensi kepadatan.
Keamanan dan Kenyamanan Prioritas Utama
Selain fokus pada kelancaran arus mudik, Terminal Purabaya juga menempatkan keamanan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama. Peningkatan patroli keamanan bekerjasama dengan Polresta Sidoarjo bertujuan untuk mencegah tindak kriminalitas dan memberikan rasa aman kepada para pemudik. Posko pelayanan yang beroperasi 24 jam siap memberikan bantuan dan informasi kepada penumpang yang membutuhkan.
Imbauan untuk Pemudik
Guna mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan mudik, Terminal Purabaya mengimbau kepada seluruh penumpang untuk mematuhi aturan dan arahan dari petugas. Pemesanan tiket secara online, penggunaan fasilitas terminal secara tertib, dan kewaspadaan terhadap barang bawaan pribadi merupakan langkah-langkah sederhana yang dapat berkontribusi besar dalam menciptakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi semua.
Dengan persiapan matang dan kerjasama yang baik antara pengelola terminal, operator bus, aparat keamanan, dan seluruh pemudik, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Terminal Purabaya dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.