Bahaya Ketergantungan: Ahli Tidur Peringatkan Risiko Suplemen dan Obat Tidur

Waspadai Efek Ketergantungan Obat Tidur dan Suplemen: Alternatif Alami Lebih Disarankan

Insomnia atau kesulitan tidur merupakan masalah umum yang dialami banyak orang. Berbagai faktor dapat memicu kondisi ini, mulai dari stres, kecemasan, hingga kebiasaan tidur yang buruk. Dalam upaya mengatasi masalah ini, sebagian orang memilih jalan pintas dengan mengonsumsi obat tidur atau suplemen dengan harapan dapat mempercepat proses terlelap.

Namun, seorang ahli tidur bersertifikasi, Vishal Dasani, memberikan peringatan terkait praktik ini. Menurutnya, penggunaan obat tidur dan suplemen secara terus-menerus dapat menimbulkan efek ketergantungan yang justru memperburuk kualitas tidur dalam jangka panjang.

"Ketergantungan dan peningkatan toleransi dosis adalah risiko utama yang perlu diwaspadai," tegas Dasani.

Mekanisme Ketergantungan

Ketergantungan terhadap obat tidur atau suplemen bermula dari pola pikir yang terbentuk bahwa zat-zat tersebut adalah solusi instan untuk mengatasi masalah tidur. Sebagai contoh, seseorang yang kesulitan tidur mungkin akan mencoba obat atau suplemen yang direkomendasikan oleh teman atau kerabat. Ketika obat atau suplemen tersebut berhasil membuatnya tidur lebih cepat, ia akan cenderung mengandalkannya setiap kali mengalami masalah tidur.

Seiring waktu, frekuensi penggunaan obat atau suplemen akan meningkat. Tubuh pun akan mengembangkan toleransi terhadap dosis yang biasa dikonsumsi, sehingga dosis yang sama tidak lagi memberikan efek yang sama. Akibatnya, orang tersebut akan tergoda untuk meningkatkan dosis demi mendapatkan efek yang diinginkan.

Dampak Negatif Ketergantungan

Ketergantungan terhadap obat tidur atau suplemen dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain:

  • Kecemasan saat tidak tersedia: Ketika obat atau suplemen tidak tersedia, orang yang ketergantungan akan merasa cemas dan panik karena takut tidak bisa tidur.
  • Gangguan tidur yang lebih parah: Kecemasan tersebut justru akan memperburuk kualitas tidur dan memicu insomnia yang lebih parah.
  • Efek samping obat: Penggunaan obat tidur dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, dan gangguan pencernaan.

Alternatif Alami untuk Mengatasi Insomnia

Alih-alih mengandalkan obat tidur atau suplemen, Dasani menyarankan untuk mencoba alternatif alami yang lebih aman dan efektif dalam mengatasi insomnia. Beberapa di antaranya adalah:

  • Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman: Pastikan kasur dan bantal nyaman, suhu ruangan sejuk, dan kamar tidur gelap.
  • Mandi air hangat sebelum tidur: Mandi air hangat dapat membantu merelaksasi otot-otot tubuh dan pikiran.
  • Aromaterapi lavender: Aroma lavender memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mempercepat proses terlelap.
  • Minum teh chamomile: Teh chamomile mengandung senyawa yang dapat membantu menenangkan saraf dan mengurangi kecemasan.

Dengan menerapkan alternatif alami ini secara konsisten, diharapkan masalah insomnia dapat teratasi tanpa harus bergantung pada obat tidur atau suplemen.