Lonjakan Arus Mudik di Kalimalang, Kepadatan Lalu Lintas Meningkat 50 Persen Jelang Tengah Malam

markdown Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Jalan Raya Kalimalang di Duren Sawit, Jakarta Timur, mengalami peningkatan volume kendaraan yang signifikan. Pantauan terkini menunjukkan kenaikan sekitar 50 persen pada H-4 Lebaran, didominasi oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor menuju arah timur.

"Kami mengimbau seluruh pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan karena peningkatan volume kendaraan malam ini cukup signifikan, mencapai sekitar 40-50 persen yang mengarah ke timur," ujar Iptu Teguh Budi Raharjo, Panit Keamanan dan Keselamatan Satuan Wilayah Jakarta Timur, saat ditemui di lokasi pada Kamis (27/3/2025).

Pantauan di Lapangan

Berdasarkan pantauan langsung, kepadatan lalu lintas mulai terasa sejak pukul 20.30 WIB. Arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Bekasi tampak didominasi oleh sepeda motor yang membawa pemudik. Peningkatan ini diprediksi akan terus berlanjut hingga menjelang tengah malam, seiring dengan semakin banyaknya pemudik yang memilih untuk berangkat.

"Sejak dua hari lalu, kami mencatat kenaikan volume kendaraan sekitar 20-30 persen. Malam ini, peningkatannya cukup signifikan, mencapai 40-50 persen. Hampir seluruhnya adalah kendaraan roda dua," jelas Iptu Teguh.

Upaya Rekayasa Lalu Lintas

Guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah langkah rekayasa lalu lintas, termasuk sistem buka tutup lampu merah di beberapa titik krusial seperti pertigaan Jalan H Naman, Pondok Kelapa. Meskipun arus lalu lintas saat ini masih terpantau lancar, koordinasi terus dilakukan dengan personel di Kalimalang arah Sumber Arta, Bekasi, untuk mencegah potensi kepadatan.

Pengakuan Pemudik

Hadi Prasetyo (32), seorang pemudik asal Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang hendak mudik ke Solo, Jawa Tengah, membenarkan adanya peningkatan volume kendaraan di sepanjang perjalanan menuju Kalimalang. "Iya, saya mau ke Solo. Tadi dari Lenteng Agung hujan, alhamdulillah sampai sini sudah tidak hujan, jadi lepas dulu jas hujan biar tidak terlalu ribet. Saya berangkat bareng keluarga dua motor, semoga tidak terlalu macet meskipun sudah kelihatan ramai banget," ungkap Hadi.

Hadi memilih untuk mudik lebih awal guna menghindari puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada Jumat (28/3) malam. "Pilih hari ini untuk hindari puncak arus mudik pastinya. Puncak arus mudiknya itu kan pasti nanti parah. Makanya hari ini berangkat semoga aman," tambahnya.

Peningkatan volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang menjadi indikasi dimulainya arus mudik Lebaran 2025. Pihak kepolisian mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.