Antisipasi Kepadatan, Contraflow Diberlakukan di Tol Japek Jelang Puncak Arus Mudik

Antisipasi Kepadatan, Contraflow Diberlakukan di Tol Japek Jelang Puncak Arus Mudik

Jakarta, (Tanggal berita diinput) - Peningkatan volume kendaraan yang signifikan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mendorong penerapan rekayasa lalu lintas contraflow sebagai langkah antisipasi. PT Jasamarga Transjawa Tol, atas diskresi kepolisian, memberlakukan contraflow satu lajur mulai dari Kilometer (Km) 55 hingga Km 70 arah Cikampek. Kebijakan ini mulai berlaku sejak pukul 23.10 WIB.

"Terpantau adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Cikampek di ruas Tol Jakarta-Cikampek," demikian pernyataan resmi dari Jasa Marga. Penerapan contraflow diharapkan dapat mengurai kepadatan yang terjadi, terutama menjelang perkiraan puncak arus mudik Lebaran 2025 yang jatuh pada hari Jumat, (Tanggal berita diinput + 1).

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga memperpanjang rekayasa lalu lintas one way lokal hingga Km 246 atau wilayah Brebes, Jawa Tengah. Kebijakan ini diambil menyusul pantauan arus mudik yang terus mengalir hingga malam hari, empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa penerapan one way lokal sejak siang hari menunjukkan hasil positif. "Setelah one way dari KM 70 sampai ke KM 246 one way lokal ini, alhamdulillah arusnya sangat lancar. Dan sampai saat ini juga tidak ada kejadian yang menonjol," ujar Irjen Agus saat memberikan keterangan di Command Center KM 29, didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono.

Irjen Agus menambahkan, data dari radar di Km 50 menunjukkan angka bangkitan arus yang signifikan, mencapai hampir 6.000 kendaraan per jam. Hal ini mengindikasikan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal.

Mengingat perkiraan puncak arus mudik akan terjadi pada hari Jumat, Korlantas Polri mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan secara serentak. Distribusi waktu perjalanan diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dan menciptakan perjalanan mudik yang lebih aman dan nyaman.

Imbauan untuk Pemudik:

  • Cek Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan jauh.
  • Istirahat Cukup: Hindari mengemudi dalam kondisi lelah. Manfaatkan rest area untuk beristirahat.
  • Patuhi Rambu Lalu Lintas: Keselamatan adalah yang utama. Patuhi semua rambu dan arahan petugas.
  • Informasi Terkini: Pantau informasi lalu lintas terkini melalui media sosial Jasa Marga atau sumber informasi resmi lainnya.

Diharapkan dengan penerapan rekayasa lalu lintas dan kesadaran para pemudik, perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.