Antisipasi Puncak Arus Mudik, Belasan Ribu Penumpang Padati Stasiun Gubeng dan Pasarturi Surabaya Jelang Lebaran

Lonjakan Penumpang Terjadi di Stasiun Surabaya Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Stasiun Gubeng dan Pasarturi di Surabaya mengalami lonjakan penumpang yang signifikan. Pada H-4 Lebaran, tercatat lebih dari 16.000 penumpang diberangkatkan dari kedua stasiun tersebut, menandakan dimulainya arus mudik yang semakin intensif.

DetikJatim melaporkan, suasana di Stasiun Gubeng pada Kamis (27/3/2025) dipenuhi calon penumpang yang didominasi oleh keluarga dan individu dengan barang bawaan besar. Koper dan tas berukuran besar menjadi pemandangan umum, mencerminkan tradisi mudik yang kuat di Indonesia.

Muhammad Akmal Hudzaifah, seorang mahasiswa berusia 20 tahun, menjadi salah satu dari ribuan pemudik yang memilih kereta api sebagai moda transportasi. Akmal, yang berkuliah di Surabaya, berencana mudik ke Klaten untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya. Ia sengaja memilih keberangkatan sore hari agar dapat bersantai dan berbuka puasa di dalam kereta.

"Kelas online saya terakhir besok, jadi memang sengaja mudik kurang dari seminggu sebelum Lebaran. Kereta saya berangkat jam 5 sore, biar lebih santai dan bisa buka puasa di kereta," ujar Akmal, mahasiswa UPN Veteran Jatim.

Data Penumpang Daop 8 Surabaya Mengalami Peningkatan

Data dari Daop 8 Surabaya menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang kereta api. Pada hari yang sama, tercatat 44.854 penumpang yang berangkat menggunakan kereta api, dengan 24.574 penumpang naik dan 20.280 penumpang turun di seluruh stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.

Sejak tanggal 21 Maret hingga hari ini, Daop 8 Surabaya telah memberangkatkan 139.841 penumpang dan menerima kedatangan 126.118 penumpang. Hal ini menunjukkan bahwa arus mudik telah dimulai sejak beberapa hari sebelumnya.

"Tujuan favorit para pelanggan adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Ketapang. Kereta api jarak jauh favorit yang berangkat dari Daop 8 antara lain KA Airlangga, KA Pasundan, KA Probowangi, dan KA Ambarawa Ekspres," jelas Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.

KAI Daop 8 Surabaya Siapkan Ribuan Kursi Setiap Hari

Selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 kereta api jarak jauh setiap hari, terdiri dari 49 kereta api reguler dan 9 kereta api tambahan. Total tempat duduk yang disediakan setiap hari mencapai 25.966 kursi.

Tiga stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak di Daop 8 pada hari tersebut adalah:

  • Stasiun Surabaya Gubeng: Naik 9.209, Turun 5.067
  • Stasiun Surabaya Pasarturi: Naik 7.413, Turun 6.473
  • Stasiun Malang: Naik 3.663, Turun 3.798

Lonjakan penumpang di stasiun-stasiun Surabaya ini menjadi perhatian utama KAI Daop 8 Surabaya. Pihak KAI terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.