Antisipasi Puncak Mudik Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Catat Kenaikan Penumpang Signifikan
Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa lonjakan ini telah diantisipasi dengan serangkaian strategi pengelolaan operasional yang matang.
Kenaikan Penumpang dan Strategi Antisipasi
Berdasarkan data yang dirilis oleh PT Angkasa Pura Indonesia (Persero), pengelola Bandara Soetta, tercatat sebanyak 885.306 penumpang telah melewati bandara ini dalam rentang waktu H-10 hingga H-5 Lebaran (21-26 Maret 2025). Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 8% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yang mencatat 823.055 penumpang. Dengan demikian, rata-rata per hari, Bandara Soetta melayani sekitar 177.000 penumpang.
Menhub Dudy Purwagandhi mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh PT Angkasa Pura Indonesia dalam mengelola peningkatan volume penumpang ini. Penataan alokasi penerbangan di masing-masing terminal menjadi kunci untuk menghindari penumpukan. "PT Angkasa Pura Indonesia telah menata sedemikian rupa dengan menyusun alokasi penerbangan di masing-masing terminal, sehingga tidak ada penumpukan," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Faktor Pendorong Lonjakan Penumpang
Menhub Dudy juga menyoroti beberapa faktor yang berkontribusi terhadap lonjakan penumpang ini. Kebijakan work from anywhere (WFA) memberikan fleksibilitas bagi masyarakat untuk memilih tanggal keberangkatan, sehingga mempengaruhi pola arus mudik. Selain itu, pemberian diskon tiket pesawat juga menjadi daya tarik yang signifikan, mendorong peningkatan permintaan tiket.
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, dengan proyeksi jumlah penumpang mencapai 202.000 orang. Untuk mengantisipasi hal ini, seluruh elemen operasional bandara telah disiagakan dan dikoordinasikan.
Kesiapan Infrastruktur dan Pelayanan
Kementerian Perhubungan juga memberikan apresiasi terhadap upaya renovasi dan revitalisasi yang telah dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta. Peningkatan fasilitas dan penataan ulang operasional terminal, termasuk pengoperasian Terminal 2F sebagai terminal khusus jemaah umrah, berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan bagi para penumpang.
"Pemudik yang datang tentu sesuai dengan tiket yang terjual sehingga kami tidak khawatir. Pesawat tersedia dan kapasitas bandara juga cukup untuk menampung pemudik yang akan melakukan perjalanan," tegas Dudy. Dengan kesiapan yang optimal, Bandara Soekarno-Hatta diharapkan dapat melayani para pemudik dengan aman dan nyaman, tanpa adanya penumpukan yang signifikan.
Rincian Data Penumpang Bandara Soekarno-Hatta (H-10 s.d. H-5 Lebaran):
- Periode: 21-26 Maret 2025
- Total Penumpang: 885.306 orang
- Kenaikan: 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 (823.055 orang)
- Rata-rata Penumpang per Hari: 177.000 orang
- Prediksi Puncak Arus Mudik: 28 Maret 2025 (202.000 penumpang)