Barcelona Kokoh di Puncak Klasemen La Liga Usai Taklukkan Osasuna
Barcelona Mantapkan Dominasi di Puncak Klasemen La Liga Berkat Kemenangan atas Osasuna
Barcelona semakin memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara La Liga musim ini setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Osasuna. Pertandingan yang berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Jumat (28/3/2025) dini hari WIB, seharusnya digelar pada 8 Maret lalu, namun harus ditunda karena bertepatan dengan momen duka atas meninggalnya dokter tim Barcelona, Carles Minarro Garcia.
Kemenangan ini membuat Barcelona unggul tiga poin dari rival abadinya, Real Madrid, dalam perburuan gelar juara La Liga musim ini. Ferran Torres membuka keunggulan bagi Blaugrana pada menit ke-11, disusul gol dari titik penalti oleh Dani Olmo pada menit ke-21. Robert Lewandowski kemudian memastikan kemenangan Barcelona dengan sundulan mematikan pada menit ke-77.
Persaingan Ketat di Papan Atas La Liga
Dengan tambahan tiga poin ini, Barcelona kini mengoleksi 63 poin dari 28 pertandingan. Real Madrid membayangi di posisi kedua dengan 60 poin. Sementara itu, Atletico Madrid berada di posisi ketiga dengan 56 poin setelah menelan kekalahan dalam dua pertandingan terakhir. Athletic Bilbao melengkapi empat besar dengan 52 poin.
Berikut adalah posisi tim-tim di klasemen sementara La Liga:
- Barcelona: 63 poin
- Real Madrid: 60 poin
- Atletico Madrid: 56 poin
- Athletic Bilbao: 52 poin
- Villarreal: 44 poin (menyimpan satu pertandingan)
- Real Betis: 44 poin
- Mallorca: 40 poin
- Celta Vigo: 39 poin
- Rayo Vallecano: 37 poin
- Sevilla: 36 poin
Zona Degradasi Semakin Memanas
Persaingan di zona degradasi juga semakin memanas. Leganes, Las Palmas, dan Real Valladolid saat ini menghuni tiga posisi terbawah klasemen. Namun, tim-tim seperti Alaves, Valencia, dan Espanyol juga masih belum aman dari ancaman degradasi.
Berikut adalah tim-tim yang berada di zona degradasi:
- Leganes: 27 poin
- Las Palmas: 25 poin
- Real Valladolid: 16 poin
La Liga musim 2024-2025 semakin menarik untuk disaksikan, dengan persaingan ketat di papan atas dan zona degradasi. Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan sangat krusial bagi tim-tim yang berjuang untuk meraih gelar juara atau menghindari degradasi.