Kepolisian Republik Indonesia, melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, mengumumkan penerapan sistem satu arah (one way) secara nasional di ruas jalan tol Cikampek hingga Kalikangkung, dimulai pada Jumat (28/3/2025) pagi. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan yang signifikan menjelang periode mudik, dengan tujuan untuk mengurai kepadatan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Irjen Agus Suryonugroho, Kepala Korlantas Polri, menyampaikan bahwa pelaksanaan one way akan dimulai dari Km 70 Tol Cikampek dan berakhir di Km 414 Tol Kalikangkung. "Diperkirakan pada pukul 09.00 WIB, sistem one way sudah dapat diberlakukan mulai dari kilometer 70," ujarnya kepada awak media pada Kamis (27/3/2025).

Sebelum implementasi one way, Korlantas akan melakukan persiapan pembersihan jalur (clearance) selama dua jam. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kendaraan yang menghalangi kelancaran arus lalu lintas one way.

"Kami perkirakan, setelah waktu sahur, pergerakan kendaraan akan meningkat signifikan. Oleh karena itu, kami akan mempersiapkan pembersihan jalur mulai pukul 07.00 WIB," jelas Irjen Agus.

Keputusan penerapan rekayasa lalu lintas ini didasarkan pada evaluasi situasi terkini dan volume kendaraan yang melintas di jalan tol. Korlantas akan terus memantau kondisi lalu lintas dan menyesuaikan strategi rekayasa lalu lintas sesuai kebutuhan.

Sebelumnya, Korlantas telah menerapkan skema contraflow dan one way lokal di beberapa ruas Tol Trans Jawa sebagai respons terhadap peningkatan arus kendaraan. Contraflow diberlakukan di ruas Tol Cikampek, dari Km 47 hingga Km 70, sejak Kamis malam. Sementara itu, one way lokal awalnya diterapkan dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 188 Tol Palikanci, kemudian diperpanjang hingga Km 210 karena peningkatan volume kendaraan.

"Kami telah melakukan one way lokal dari kilometer 70 ke Km 188. Setelah dua jam pemantauan, arus kendaraan terus meningkat. Sehingga, kami memutuskan untuk memperpanjang one way lokal hingga Km 210," kata Irjen Agus.

Irjen Agus juga menambahkan bahwa situasi arus mudik pada hari Kamis terpantau cukup terkendali, meskipun terdapat peningkatan volume kendaraan di jalan Tol Trans Jawa. Selain itu, tidak ada insiden signifikan yang dilaporkan terkait arus mudik hingga hari Kamis.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran, khususnya yang bertugas di jalur arteri. Jalur arteri dikelola dengan baik, dengan penempatan pos-pos pengamanan. Situasi di jalur arteri juga masih terkendali," pungkasnya.

Berikut adalah rangkuman rekayasa lalu lintas yang diterapkan:

• One Way Nasional: Km 70 Tol Cikampek - Km 414 Tol Kalikangkung (Mulai 28 Maret 2025, pukul 09.00 WIB)
• Contraflow: Km 47 - Km 70 Tol Cikampek (Sudah diberlakukan)

Korlantas Polri mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dapat dipantau melalui berbagai kanal informasi resmi dari Korlantas Polri dan Jasa Marga.