Ridwan Kamil Tegaskan Isu Perselingkuhan sebagai Fitnah Keji Bermotif Ekonomi

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan tegas membantah tuduhan perselingkuhan yang beredar luas di media sosial. Isu yang mengaitkannya dengan seorang selebgram ini dibantah keras oleh RK, sapaan akrabnya, melalui klarifikasi yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Dalam pernyataannya, Ridwan Kamil menyebut isu tersebut sebagai fitnah keji yang didaur ulang dengan motif ekonomi. Ia menjelaskan bahwa tuduhan yang menyebutkan adanya pihak yang mengaku memiliki anak darinya adalah tidak benar dan merupakan upaya pencemaran nama baik. Meskipun demikian, RK mengakui pernah bertemu dengan wanita yang bersangkutan beberapa tahun lalu. Pertemuan tersebut, menurutnya, terkait dengan permohonan bantuan biaya kuliah.

Berikut poin-poin penting dari klarifikasi Ridwan Kamil:

  • Penolakan Keras: Ridwan Kamil membantah dengan tegas tuduhan perselingkuhan.
  • Motif Ekonomi: Ia menduga isu ini sengaja dihembuskan kembali dengan motif ekonomi.
  • Pertemuan Terkait Bantuan Kuliah: RK mengakui pernah bertemu dengan wanita tersebut terkait permohonan bantuan pendidikan.
  • Masalah Lama yang Sudah Selesai: RK mengklaim permasalahan ini sudah diselesaikan empat tahun lalu dengan bukti-bukti akurat yang tak terbantahkan, termasuk pengakuan wanita tersebut yang sudah hamil sebelum bertemu dengannya, dan permintaan maafnya di hadapan keluarga.
  • Langkah Hukum: RK akan mengambil langkah hukum untuk membuktikan kebenaran dan menepis fitnah yang beredar.

Ridwan Kamil mengungkapkan kebingungannya mengapa isu yang sudah lama selesai ini kembali mencuat. Ia berharap agar pihak yang menyebarkan fitnah tersebut mendapatkan hidayah. Untuk menanggapi isu ini secara serius, Ridwan Kamil telah menunjuk tim hukum untuk mewakilinya. Langkah ini diambil untuk membuktikan kebohongan di balik fitnah yang beredar dan memberikan bukti-bukti akurat jika isu serupa kembali muncul di kemudian hari.

Di akhir pernyataannya, Ridwan Kamil memohon doa agar keluarganya senantiasa dilindungi dari fitnah. Ia juga meminta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin telah diperbuatnya sebagai manusia biasa. RK berharap masyarakat dapat bersikap bijak dan melakukan tabayun (klarifikasi) dengan jernih, terutama di bulan suci Ramadan ini.

Dengan langkah hukum yang diambil, Ridwan Kamil berharap dapat mengakhiri spekulasi dan tuduhan palsu yang merugikan dirinya dan keluarganya. Ia menegaskan bahwa kebenaran akan terungkap dan fitnah akan terbantahkan melalui proses hukum yang adil.