Ancaman Rip Current Mengintai Wisatawan di Pantai Selatan Yogyakarta Selama Libur Lebaran
Peningkatan Kewaspadaan Rip Current di Pesisir Selatan Yogyakarta
Libur Lebaran tahun ini menghadirkan peningkatan signifikan jumlah wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, di balik keindahan panorama dan deburan ombak, tersembunyi ancaman serius yang perlu diwaspadai: rip current atau arus balik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad, dalam keterangannya mengingatkan para pelancong untuk ekstra hati-hati terhadap fenomena rip current yang berpotensi menyeret pengunjung ke tengah laut. "Seringkali, wisatawan tidak menyadari bahaya ini karena rip current muncul di area yang tampak tenang. Justru ketenangan ombak itu menjadi indikasi adanya arus bawah laut yang kuat dan berbahaya," jelasnya.
Mengenali Tanda-tanda Rip Current
Noviar menjelaskan bahwa area laut yang tampak tenang justru menjadi indikasi adanya rip current. Arus bawah laut yang kuat dapat dengan cepat menyeret wisatawan ke tengah laut. Untuk itu, ia mengimbau para wisatawan, baik pemudik maupun wisatawan dari luar daerah, untuk selalu menggunakan life jacket atau pelampung saat berenang di pantai selatan guna menghindari risiko terseret arus.
Antisipasi dan Kesiapsiagaan Petugas
BPBD DIY telah menyiagakan 328 personel Satlinmas Rescue Istimewa di berbagai titik wisata, khususnya di sepanjang pantai selatan DIY. Para petugas akan bertugas selama 24 jam penuh, mulai dari tanggal 27 Maret hingga 7 April 2025.
"Satlinmas Rescue Istimewa difokuskan untuk pengamanan obyek wisata, terutama di wilayah pantai, mulai dari Pantai Sadeng hingga Pantai Congot, serta Waduk Sermo dan kawasan Kaliurang. Kami menempatkan personel di seluruh area tersebut," ungkap Noviar.
Upaya Preventif di Wilayah Operasi II Pantai Baron
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Pantai Baron, Marjono, menambahkan bahwa pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan sejak tanggal 22 Maret 2025. Sebanyak 64 personel disiagakan di sembilan titik pantai yang rawan di Wilayah Operasi II Pantai Baron, Gunungkidul, DIY.
"Kami telah memasang rambu-rambu tambahan dan mempertegas area rawan palung laut. Selain itu, kami juga aktif berpatroli dan memberikan peringatan kepada wisatawan, baik secara langsung maupun melalui pengeras suara," terang Marjono.
Imbauan Keselamatan Bagi Wisatawan
Berikut adalah beberapa tips keselamatan penting yang perlu diperhatikan wisatawan saat berada di pantai selatan Yogyakarta:
- Selalu gunakan pelampung atau life jacket saat berenang.
- Perhatikan rambu-rambu peringatan yang telah dipasang.
- Hindari berenang di area yang terlihat tenang atau terdapat palung laut.
- Jangan panik jika terseret rip current. Cobalah untuk berenang sejajar dengan garis pantai hingga terlepas dari arus, kemudian berenang kembali ke pantai.
- Laporkan segera kepada petugas SAR terdekat jika melihat seseorang terseret rip current.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti panduan keselamatan, diharapkan para wisatawan dapat menikmati libur Lebaran di pantai selatan Yogyakarta dengan aman dan nyaman.