Mudik Lebaran: Bus 'Menguasai' Lajur Kanan, Potensi Bahaya Mengintai
Fenomena bus yang kerap 'menguasai' lajur kanan saat arus mudik Lebaran kembali menjadi sorotan. Praktik ini, yang seringkali disertai dengan kecepatan yang lebih rendah dari batas minimum di lajur tersebut, tidak hanya menghambat kelancaran lalu lintas tetapi juga berpotensi memicu kecelakaan.
Penyebab dan Dampak
Salah satu faktor yang diduga berkontribusi terhadap fenomena ini adalah pelarangan operasional truk angkutan barang selama periode mudik. Kebijakan ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, secara tidak langsung memberikan 'ruang' lebih bagi bus untuk mendominasi lajur kanan.
Rio Octaviano dari Road Safety Association (RSA) menyoroti bahwa keselamatan jalan harus dipandang secara komprehensif, dengan fokus pada perilaku berkendara. Bus yang bergerak lambat di lajur cepat menciptakan beberapa masalah:
- Hambatan Lalu Lintas: Kecepatan rendah bus menghambat laju kendaraan lain, menciptakan antrian dan potensi kemacetan.
- Potensi Kecelakaan: Perbedaan kecepatan yang signifikan antara bus dan kendaraan lain meningkatkan risiko tabrakan.
- Keterbatasan Visibilitas: Ukuran besar bus di lajur kanan menghalangi pandangan pengemudi lain, mengurangi kemampuan mereka untuk mengantisipasi bahaya.
- Lane-Hogging: Bus yang berjalan lambat di lajur cepat berpotensi menjadi lane-hogger, perilaku yang sangat berbahaya.
Rekomendasi RSA
RSA mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah antisipatif tambahan, termasuk:
- Pemantauan CCTV: Meningkatkan pemantauan arus lalu lintas melalui CCTV untuk mendeteksi dan merespons situasi dengan cepat.
- Tindakan Reaktif-Preventif: Melakukan tindakan proaktif dan reaktif untuk mengatasi perilaku bus yang membahayakan keselamatan.
Fenomena bus di lajur kanan saat mudik Lebaran bukan hanya masalah ketidaknyamanan, tetapi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan. Diperlukan tindakan tegas dan komprehensif dari pemerintah dan kesadaran dari para pengemudi bus untuk menciptakan mudik yang aman dan lancar bagi semua.