Sensasi Dingin Viral: Menelisik Manfaat dan Risiko Tren Kecantikan 'Ice Facial'
Demam media sosial kembali memunculkan tren kecantikan unik, kali ini dipopulerkan oleh influencer kebugaran Ashton Hall. Pria yang dikenal karena dedikasinya pada gaya hidup sehat ini memperkenalkan ritual merendam wajah dalam air es, yang dengan cepat menjadi viral di berbagai platform.
Ashton, yang memiliki jutaan pengikut, secara rutin mendokumentasikan rutinitas paginya, termasuk momen saat ia mencelupkan wajah ke dalam semangkuk air dingin yang diisi dengan es batu dan irisan lemon. Praktik ini, yang disebut sebagai 'ice facial' oleh beberapa orang, diklaim memberikan sejumlah manfaat, mulai dari menyegarkan kulit hingga mengurangi peradangan.
Ritual Pagi Ala Ashton Hall:
Ashton memulai harinya pada dini hari, sekitar pukul 03.50 pagi. Dalam video yang diunggahnya, ia membagikan detail rutinitasnya, yang mencakup:
- Menutup mulut dengan selotip saat tidur (klaim manfaat belum terverifikasi).
- Menyikat gigi dengan air kemasan premium.
- Menulis jurnal untuk refleksi diri.
- Menonton video motivasi untuk meningkatkan semangat.
- Merendam wajah dalam air es.
- Berlari di treadmill.
- Berenang.
- Mengoleskan kulit pisang ke wajah (klaim manfaat belum terverifikasi).
Fokus utama dari tren ini adalah ritual merendam wajah dalam air es. Ashton menggunakan semangkuk besar berisi es batu, menambahkan air mineral premium, dan irisan lemon sebelum mencelupkan wajahnya. Ia melakukan ritual ini dua kali sehari, sebelum dan sesudah berolahraga.
Manfaat dan Risiko 'Ice Facial' Menurut Ahli:
Terlepas dari sensasi menyegarkan yang dijanjikan, penting untuk memahami manfaat dan risiko dari tren 'ice facial' ini. Dokter kulit, seperti dr. Jaishree Sharad, mengakui bahwa penggunaan es pada wajah dapat membantu mengurangi pembengkakan.
"Jika Anda mengalami pembengkakan di wajah, efek dingin dari es dapat membantu menguranginya dalam beberapa jam. Jadi, dalam hal ini, tidak ada yang salah dengan tren ini," jelas dr. Sharad.
Namun, ia juga menekankan pentingnya moderasi.
"Jangan terlalu sering melakukannya karena paparan air es yang ekstrem dapat menyebabkan kulit dehidrasi," tambahnya.
Pertimbangan Penting:
- Jenis Kulit: Individu dengan kulit sensitif harus berhati-hati karena air es dapat menyebabkan iritasi atau kemerahan.
- Durasi: Batasi durasi perendaman wajah dalam air es untuk menghindari kerusakan kulit.
- Frekuensi: Hindari melakukan 'ice facial' terlalu sering untuk mencegah dehidrasi kulit.
- Kebersihan: Pastikan air dan es yang digunakan bersih untuk menghindari infeksi.
Kesimpulannya, tren 'ice facial' dapat memberikan manfaat sementara dalam mengurangi pembengkakan dan menyegarkan kulit. Namun, penting untuk melakukannya dengan hati-hati dan memperhatikan potensi risiko. Konsultasikan dengan dokter kulit jika Anda memiliki kekhawatiran tentang dampaknya pada kulit Anda.