Normalisasi Kali Pesanggrahan: Solusi Wali Kota Depok Atasi Banjir di Tanah Baru

Normalisasi Kali Pesanggrahan: Upaya Pemkot Depok Tanggulangi Banjir di Tanah Baru

Wali Kota Depok, Supian Suri, langsung meninjau lokasi banjir yang melanda RT 02 RW 07 Tanah Baru, Beji, pada Rabu (5/3/2025). Kunjungan tersebut dilakukan di tengah genangan air yang mencapai ketinggian 20-25 sentimeter di beberapa ruas jalan. Peninjauan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok, Citra Indah Yulianty; Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Depok, Adnan Mahyudin; serta Kolonel Infanteri Dandim 05/08 Depok, Iman Widhiarto. Kondisi di lapangan menunjukkan genangan air yang cukup signifikan sepanjang kurang lebih 15-20 meter, diduga akibat tersumbatnya saluran drainase.

Tim Palang Merah Indonesia (PMI) turut berada di lokasi, menyalurkan bantuan 20 paket kebutuhan rumah tangga kepada warga terdampak. Supian Suri, saat memberikan keterangan di lokasi, menekankan pentingnya normalisasi Kali Pesanggrahan sebagai solusi jangka panjang mengatasi permasalahan banjir di Tanah Baru. Ia menjelaskan bahwa pendangkalan aliran sungai di hilir, khususnya di sekitar permukiman warga, menjadi penyebab utama genangan. "Normalisasi aliran Kali Pesanggrahan, terutama di hilir dan titik-titik sumbatan, merupakan langkah krusial," tegas Supian. Ia menunjuk pada beberapa titik sumbatan, termasuk sebuah kolam pemancingan, yang turut memperparah kondisi banjir. "Jika aliran sungai lancar, tentu genangan tidak akan separah ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa hingga Rabu sore, tercatat sekitar 40 titik banjir masih teridentifikasi di wilayah Depok. Meskipun detail lokasi tidak dibeberkan secara rinci, Supian optimis bahwa genangan air tersebut akan segera surut. Pemkot Depok berkomitmen untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu warga terdampak. Selain normalisasi Kali Pesanggrahan, upaya lain yang akan dilakukan meliputi pembersihan saluran drainase dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah terjadinya banjir. Kerjasama antar instansi terkait, termasuk PUPR, Damkar, TNI, dan PMI, akan terus dioptimalkan untuk memastikan efektivitas penanganan banjir di Kota Depok.

Upaya penanggulangan banjir ini tidak hanya berfokus pada penanganan darurat, melainkan juga pada solusi jangka panjang. Pemkot Depok menyadari pentingnya pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai pihak, termasuk warga setempat, untuk menciptakan lingkungan yang lebih tangguh terhadap bencana banjir. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. Langkah-langkah preventif dan edukasi kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dari strategi ini. Normalisasi Kali Pesanggrahan bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan upaya sistematis untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga Depok.