Barcelona, Spanyol – Di bawah arahan pelatih Hansi Flick, Barcelona terus menunjukkan performa yang mengesankan, bahkan melampaui rekor kemenangan yang pernah diukir oleh Pep Guardiola. Kemenangan telak 3-0 atas Osasuna pada Kamis (27/3/2025) dini hari WIB, semakin mengukuhkan dominasi Flick di kursi kepelatihan Blaugrana.

Pertandingan yang digelar di Stadion Olimpiade Lluis Companys ini merupakan laga tunda pekan ke-27 Liga Spanyol 2024-2025. Meski sejumlah pemain inti tampak kelelahan usai jeda internasional, Barcelona mampu tampil solid dan mengamankan tiga poin penting.

Jalannya Pertandingan

Gol cepat dari Ferran Torres di menit ke-11 membuka keunggulan Barcelona, disusul eksekusi penalti sempurna dari Dani Olmo pada menit ke-21. Robert Lewandowski kemudian menutup pesta gol El Barca di menit ke-77, memastikan kemenangan meyakinkan bagi tim tuan rumah.

Kemenangan ini tidak hanya mengamankan posisi Barcelona di klasemen sementara, tetapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di tahun 2025. Opta Jose mencatat, dari 44 pertandingan di semua kompetisi, Hansi Flick telah memenangkan 33 pertandingan, menyamai rekor mendiang Tito Vilanova dengan persentase kemenangan 75 persen.

Catatan Gemilang Hansi Flick

Capaian ini melampaui rekor Pep Guardiola yang mencatatkan persentase kemenangan 72,47 persen selama empat tahun melatih Barcelona (2008-2012). Meski demikian, Flick masih berada di bawah Luis Enrique yang memegang rasio kemenangan terbaik, yaitu 76,24 persen.

Sejak awal tahun 2025, Barcelona di bawah kepemimpinan Flick belum terkalahkan dalam 16 pertandingan, dengan 13 kemenangan dan 3 hasil imbang. Catatan ini menjadikan Barcelona satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang belum merasakan kekalahan sepanjang tahun ini.

Kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) dari Liverpool dengan skor 0-1 semakin mengukuhkan status Barcelona sebagai satu-satunya tim yang tak terkalahkan sejak awal 2025. PSG kini bergabung dengan enam tim lain yang baru mengalami satu kekalahan di tahun ini.

Perbandingan dengan Tim Lain

Bayern Munchen, misalnya, telah memainkan 14 pertandingan dan menelan satu kekalahan dari Feyenoord (0-3). Bologna juga mengalami satu kekalahan saat bertandang ke Parma (0-2) dalam 13 pertandingan yang telah dimainkan. Tim-tim lain, yang tidak bermain di kompetisi antar klub Eropa, tentu memiliki jumlah pertandingan yang lebih sedikit.

Napoli dan Torino masing-masing kalah satu kali dari sembilan pertandingan, sementara Espanyol dan Villarreal hanya menelan satu kekalahan dari tujuh pertandingan.

Keberhasilan Hansi Flick membawa Barcelona tak terkalahkan sepanjang tahun 2025 menjadi bukti nyata kualitas kepelatihan dan strategi yang diterapkannya. Dengan performa yang terus meningkat, Blaugrana berpotensi meraih lebih banyak kesuksesan di bawah komando Flick.