Antisipasi Puncak Arus Mudik, Pelabuhan Ciwandan Catat Kenaikan Pemudik Sepeda Motor 10 Persen
CILEGON, BANTEN - Pelabuhan Ciwandan, gerbang penyeberangan penting menuju Sumatera, mencatat peningkatan signifikan jumlah pemudik bersepeda motor. Data terbaru menunjukkan lonjakan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mengindikasikan potensi kepadatan arus mudik yang lebih tinggi. Peningkatan ini terpantau sejak Kamis malam (27/3/2025) dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Jumat (28/3/2025).
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa kenaikan ini didorong oleh tingginya minat pemudik yang menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi utama. "Secara year on year dari 2024 ke 2025 meningkat naik 10 persen," ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Jumat dini hari. Data ini diperkuat dengan peningkatan penjualan tiket melalui aplikasi Ferizy, yang menunjukkan bahwa permintaan penyeberangan telah melampaui ketersediaan pada beberapa jadwal keberangkatan Kamis malam.
Antisipasi puncak arus mudik difokuskan pada pengelolaan volume kendaraan yang diprediksi mencapai 24.000 unit sepeda motor. "Mungkin mulai malam ini sampai dengan pukul 23.59 WIB, diperkirakan ada sekitar 24.000 roda dua yang akan menyeberang," jelas Shelvy. Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, Pelabuhan Ciwandan telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, termasuk area antrian yang dilengkapi tenda untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang menunggu giliran masuk ke kapal.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa pemudik terus berdatangan, memadati area antrian dan buffer zone atau kantong parkir sementara sebelum memasuki area embarkasi. Petugas di lapangan terus memberikan arahan dan mengatur antrian untuk memastikan kelancaran proses penyeberangan. Data dari Pelindo mencatat bahwa hingga pukul 02.04 WIB Jumat dini hari, sebanyak 21.117 sepeda motor telah berhasil diseberangkan ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan.
Fasilitas dan Layanan yang Ditingkatkan:
- Area Antrian Ber-AC: Untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang menunggu, area antrian dilengkapi dengan tenda ber-AC.
- Kantong Parkir Sementara (Buffer Zone): Area ini berfungsi sebagai tempat transit sementara sebelum pemudik memasuki area antrian utama.
- Petugas Lapangan: Petugas disiagakan untuk mengatur antrian, memberikan informasi, dan membantu pemudik.
- Aplikasi Ferizy: Memudahkan pemudik dalam melakukan pemesanan tiket secara online.
Dengan peningkatan fasilitas dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan puncak arus mudik di Pelabuhan Ciwandan dapat berjalan lancar dan aman, memastikan perjalanan yang nyaman bagi para pemudik yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.