Bong Joon-ho Garap Adaptasi Novel 'Mickey7': Robert Pattinson Lakoni Peran Klon dalam Misi Kolonisasi Planet Es
Bong Joon-ho Garap Adaptasi Novel 'Mickey7': Robert Pattinson Lakoni Peran Klon dalam Misi Kolonisasi Planet Es
Film fiksi ilmiah terbaru garapan sutradara kenamaan Bong Joon-ho, Mickey 17, telah resmi tayang di bioskop-bioskop tanah air sejak tanggal 5 Maret 2025. Adaptasi dari novel karya Edward Ashton ini menghadirkan aktor tampan Robert Pattinson sebagai pemeran utama, memerankan karakter yang kompleks dan penuh dilema. Kisah Mickey 17 membawa penonton menyelami eksplorasi manusia akan planet-planet baru, namun dengan pendekatan yang penuh intrik dan pertanyaan mendalam tentang jati diri serta arti kehidupan.
Cerita berlatar masa depan di mana manusia memulai upaya ambisius untuk menjajah planet-planet lain. Namun, kerasnya lingkungan antarbintang dan risiko tinggi dalam misi eksplorasi ini mengharuskan manusia untuk menggunakan teknologi kloning. Inilah yang melahirkan program ‘Ekspendabel’, sebuah program yang menghasilkan klon manusia yang siap menggantikan tubuh aslinya setelah mengalami kematian. Mickey Barnes, yang diperankan Pattinson, adalah salah satu Ekspendabel yang dikirim ke planet es bernama Niflheim. Tugas utamanya adalah menjalankan misi-misi berbahaya yang terlalu beresiko bagi manusia biasa.
Setiap kali Mickey tewas, klon baru dengan ingatan utuh akan diaktifkan untuk melanjutkan misi. Namun, siklus kematian dan kelahiran kembali ini justru menimbulkan pertanyaan eksistensial yang menghantui Mickey. Seiring dengan bertambahnya jumlah kematian yang dialaminya, Mickey mulai meragukan perannya sebagai sebuah alat yang dapat dibuang begitu saja. Identitasnya sebagai Mickey 17, bukanlah sekadar nomor, tetapi menjadi sebuah entitas yang haus akan makna dan tujuan.
Puncak dari konflik muncul ketika Mickey 17 menemukan sebuah fakta mengejutkan yang berpotensi menghancurkan keseimbangan kolonisasi di Niflheim dan mengancam eksistensi program Ekspendabel itu sendiri. Dia dipaksa untuk melawan sistem yang menciptakannya, berjuang bukan hanya untuk kelangsungan hidupnya, tetapi juga untuk memperjuangkan haknya sebagai manusia, meskipun dia hanyalah sebuah klon. Pergulatan batin ini menjadi inti cerita Mickey 17, mengarahkan penonton pada pertanyaan mendalam tentang moralitas, nilai kehidupan, dan arti dari menjadi manusia dalam konteks teknologi canggih.
Film ini tidak hanya menyajikan petualangan seru di planet es yang memukau secara visual, tetapi juga menawarkan eksplorasi yang cerdas tentang tema-tema kompleks seperti identitas, eksistensialisme, dan konsekuensi dari ambisi manusia untuk menaklukkan alam semesta. Performa Robert Pattinson sebagai Mickey 17 yang penuh emosi dan keraguan menjadi daya tarik tersendiri dari film ini. Kemampuan Bong Joon-ho dalam memadukan unsur sains fiksi dengan tema-tema filosofis membuatnya mampu menghadirkan sebuah film yang menghibur sekaligus menantang penonton untuk merenungkan berbagai isu penting tentang masa depan umat manusia.