Samsung Galaxy S25 Edge: Desain Tipis dan Performa Unggul Siap Guncang Pasar Indonesia

Rumor mengenai kehadiran smartphone super tipis dari Samsung, Galaxy S25 Edge, semakin santer terdengar. Perangkat yang digadang-gadang akan menjadi pesaing utama di pasar premium ini, dilaporkan telah mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian, mengindikasikan kesiapannya untuk meluncur di Indonesia.

Sertifikasi dan Indikasi Kehadiran Global

Menurut informasi yang beredar, Galaxy S25 Edge hadir dengan nomor model "SM-S937B/DS". Kode "B" menandakan bahwa perangkat ini adalah versi global, sementara "DS" mengisyaratkan dukungan untuk penggunaan dual-SIM. Pantauan terbaru menunjukkan bahwa perangkat dengan nomor model SM-S937B telah terdaftar dan lolos sertifikasi TKDN dengan nilai 36,8%, melampaui ambang batas minimum 35%. Sertifikasi ini juga mengonfirmasi dukungan jaringan 5G pada perangkat tersebut.

Selain sertifikasi TKDN, keberadaan Galaxy S25 Edge juga diperkuat dengan kemunculannya di laman sertifikasi Federal Communications Commission (FCC) di Amerika Serikat. Perangkat ini terdaftar dengan nomor model SM-S937U dan SM-S937U1. Daftar FCC mengungkap bahwa Galaxy S25 Edge akan dilengkapi dengan teknologi konektivitas terkini, termasuk:

• 5G
• Bluetooth LE (Low Energy)
• Wi-Fi
• NFC
• WPT (Wireless Power Transfer)
• UWB (Ultra-Wideband)

Daftar tersebut juga menyinggung adaptor pengisi daya dengan nomor model "EP-T2510" dan kabel data dengan nomor model "EP-DN980", mengindikasikan dukungan pengisian cepat 25W melalui kabel.

Bocoran Spesifikasi dan Desain

Samsung pertama kali memperkenalkan Galaxy S25 Edge dalam acara "Galaxy Unpacked" pada bulan Januari dan kemudian memamerkannya di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona. Meskipun demikian, perusahaan melarang pengunjung dan jurnalis untuk mencoba langsung (hands-on) perangkat ini, sehingga ketipisannya masih menjadi misteri.

Namun, berdasarkan bocoran yang beredar, Galaxy S25 Edge akan hadir dengan bodi yang sangat ringan, hanya 162 gram, dan ketebalan yang luar biasa, hanya 5,84 mm. Jika bocoran ini akurat, Galaxy S25 Edge akan menjadi smartphone tertipis di antara jajaran Galaxy S25 series, bahkan lebih tipis dari Galaxy S25 Plus (7,3 mm, 190g) dan Galaxy S25 reguler (7,2 mm, 162g).

Selain desain yang ramping, Galaxy S25 Edge juga dikabarkan akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm, didukung oleh RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Layarnya akan menggunakan panel AMOLED 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz, kecerahan puncak 2.600 nits, bezel tipis 1,32 mm, dan perlindungan Gorilla Glass Victus 2.

Sektor fotografi juga tidak kalah menarik, dengan konfigurasi kamera belakang yang terdiri dari:

• Kamera utama 200 MP (mirip Galaxy S Ultra)
• Kamera ultrawide 50 MP
• Kamera telefoto 50 MP (zoom optis 3.5x)

Untuk menunjang daya, perangkat ini kemungkinan akan dibekali baterai berkapasitas 3.900 mAh dengan dukungan pengisian cepat 25W. Pemangkasan kapasitas baterai ini mungkin menjadi kompromi untuk mencapai desain yang sangat tipis dan ringan.

Estimasi Harga

Mengenai harga, terdapat beberapa bocoran yang berbeda. Di Korea Selatan, Galaxy S25 Edge diperkirakan akan dibanderol sekitar 1.500.000 won (sekitar Rp 16,9 juta) untuk varian dasar 256GB dan 1.630.000 won (sekitar Rp 18,4 juta) untuk model 512GB.

Di Eropa, harganya diperkirakan antara 1.200 euro (sekitar Rp 21 juta) dan 1.400 euro (sekitar Rp 25 juta). Sementara itu, pembocor gadget terkemuka, Ice Universe, memprediksi bahwa Galaxy S25 Edge akan dijual dengan harga yang mirip dengan Galaxy S25 Plus, yaitu sekitar 999 dollar AS (sekitar Rp 16,2 juta).

Sebagai perbandingan, di Indonesia, Galaxy S25 Plus dijual dengan harga peluncuran mulai dari Rp 18 juta. Jika bocoran Ice Universe akurat, Galaxy S25 Edge mungkin akan dijual dengan rentang harga yang serupa.

Kepastian mengenai spesifikasi lengkap, harga, dan jadwal ketersediaan Samsung Galaxy S25 Edge masih menunggu pengumuman resmi dari Samsung. Kita nantikan saja kabar baiknya!