Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta dengan Mobil Listrik: Perbandingan BYD M6, Hyundai Ioniq 5, dan MG4 EV
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta dengan Mobil Listrik: Perbandingan BYD M6, Hyundai Ioniq 5, dan MG4 EV
Mudik Lebaran ke Yogyakarta dari Jakarta menggunakan mobil listrik menjadi opsi menarik bagi sebagian masyarakat. Selain ramah lingkungan, penggunaan mobil listrik juga menawarkan potensi penghematan biaya operasional dibandingkan dengan mobil konvensional. Namun, seberapa besar biaya yang perlu disiapkan untuk perjalanan ini? Artikel ini akan mengulas estimasi biaya mudik Jakarta-Yogyakarta menggunakan tiga model mobil listrik populer: BYD M6, Hyundai Ioniq 5, dan MG4 EV, dengan mempertimbangkan tarif tol dan biaya pengisian daya.
Rincian Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta
Perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta melalui Tol Trans Jawa menempuh jarak sekitar 552 km dengan estimasi waktu tempuh 8-10 jam. Berikut rincian tarif tol untuk kendaraan Golongan I (mobil pribadi) berdasarkan data terkini:
- Jakarta-Cikampek: Rp 27.000
- Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
- Palimanan-Kanci: Rp 13.500
- Kanci-Pejagan: Rp 31.500
- Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
- Pemalang-Batang: Rp 53.000
- Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
- Semarang ABC: Rp 5.500
- Semarang-Solo: Rp 92.000
- Solo-Jogja: Rp 42.500
Total tarif tol: Rp 574.500
Namun, penting untuk dicatat bahwa PT Jasa Marga seringkali memberlakukan diskon tarif tol pada periode mudik tertentu. Sebagai contoh, pada periode sebelumnya, diskon 20% diberikan untuk perjalanan menerus dari Jakarta menuju Semarang. Diskon ini dapat mengurangi tarif tol Jakarta-Semarang dari Rp 440.000 menjadi Rp 352.000, sehingga total biaya tol Jakarta-Yogyakarta menjadi Rp 486.500. Pastikan untuk memeriksa informasi terbaru mengenai diskon tol sebelum melakukan perjalanan.
Konsumsi Daya dan Biaya Pengisian Mobil Listrik
Untuk menghitung biaya pengisian daya, kita perlu mengetahui konsumsi daya masing-masing mobil listrik. Berdasarkan data pengetesan, konsumsi daya ketiga model adalah sebagai berikut:
- BYD M6: 5,7 km/kWh
- Hyundai Ioniq 5: 6,4 km/kWh
- MG4 EV: 6,1 km/kWh
Dengan jarak Jakarta-Yogyakarta 552 km, kebutuhan daya masing-masing mobil adalah:
- BYD M6: 552 km / 5,7 km/kWh = 96,8 kWh
- Hyundai Ioniq 5: 552 km / 6,4 km/kWh = 86,25 kWh
- MG4 EV: 552 km / 6,1 km/kWh = 90,5 kWh
Tarif pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN adalah Rp 2.467 per kWh. Untuk pengisian cepat (DC fast charging), terdapat biaya tambahan layanan sebesar Rp 25.000.
Dengan demikian, biaya pengisian daya untuk masing-masing mobil adalah:
- BYD M6: (96,8 kWh x Rp 2.467/kWh) + Rp 25.000 = Rp 238.805
- Hyundai Ioniq 5: (86,25 kWh x Rp 2.467/kWh) + Rp 25.000 = Rp 212.778
- MG4 EV: (90,5 kWh x Rp 2.467/kWh) + Rp 25.000 = Rp 223.263
Total Estimasi Biaya Mudik
Dengan menjumlahkan biaya tol (setelah diskon) dan biaya pengisian daya, kita mendapatkan total estimasi biaya mudik Jakarta-Yogyakarta menggunakan mobil listrik:
- BYD M6: Rp 486.500 (Tol) + Rp 238.805 (Charging) = Rp 725.305
- Hyundai Ioniq 5: Rp 486.500 (Tol) + Rp 212.778 (Charging) = Rp 699.278
- MG4 EV: Rp 486.500 (Tol) + Rp 223.263 (Charging) = Rp 709.763
Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan di atas, estimasi biaya mudik Jakarta-Yogyakarta menggunakan mobil listrik berkisar antara Rp 699.278 hingga Rp 725.305, tergantung pada model mobil yang digunakan. Angka ini bisa lebih rendah jika diskon tarif tol lebih besar atau jika pengemudi berhasil menerapkan gaya mengemudi yang lebih efisien. Perlu diingat bahwa angka ini adalah estimasi, dan biaya sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi lalu lintas, gaya mengemudi, dan harga listrik di SPKLU.