Cuaca Ekstrem Bayangi Puncak Mudik Lebaran 2025: BMKG Imbau Pemudik Waspada
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025: Waspada Cuaca dan Rekayasa Lalu Lintas
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi berlangsung hari ini, bersamaan dengan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga disertai petir, di sejumlah daerah.
Peringatan Cuaca dari BMKG
Menurut prakiraan BMKG, sejumlah kota besar di Pulau Sumatera berpotensi diguyur hujan ringan, termasuk:
- Padang (Sumatera Barat)
- Pekanbaru (Riau)
- Tanjung Pinang (Kepulauan Riau)
- Jambi
- Pangkal Pinang (Kepulauan Bangka Belitung)
Di Pulau Jawa, hujan ringan juga diperkirakan akan terjadi di:
- Serang (Banten)
- DKI Jakarta
- Bandung (Jawa Barat)
- Surabaya (Jawa Timur)
Kondisi serupa diprediksi melanda wilayah lain di Indonesia, seperti:
- Mataram (Nusa Tenggara Barat)
- Palangkaraya (Kalimantan Tengah)
- Samarinda (Kalimantan Timur)
- Makassar (Sulawesi Selatan)
- Mamuju (Sulawesi Barat)
- Gorontalo
- Manado (Sulawesi Utara)
- Jayapura (Papua)
- Nabire (Papua Tengah)
- Manokwari (Papua Barat)
- Ternate (Maluku Utara)
- Ambon (Maluku)
Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di Medan, Bengkulu, Lampung, Semarang, Yogyakarta, hingga Tanjung Selor. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan disertai petir di Palembang, Lampung, Denpasar, dan Kupang.
Sementara itu, kondisi berawan diperkirakan terjadi di Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, Kendari, serta Sorong dan Jayawijaya. BMKG juga memprediksi adanya potensi udara kabur di Palu, Sulawesi Tengah. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan selalu memantau perkembangan informasi cuaca terbaru dari BMKG.
Rekayasa Lalu Lintas One Way Nasional
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama puncak arus mudik, Korlantas Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way nasional mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung. Kebijakan ini diambil berdasarkan pantauan peningkatan arus lalu lintas sejak Kamis sore hingga Jumat dini hari.
Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa penerapan one way nasional akan terus dievaluasi berdasarkan kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan. Saat ini, Korlantas Polri juga masih menerapkan one way dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 263 Tol Brebes, serta contraflow di Tol Jakarta-Cikampek mulai dari Km 47 hingga Km 70.
Imbauan Bagi Pemudik
Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan adanya rekayasa lalu lintas, pemudik diimbau untuk:
- Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
- Mempersiapkan perbekalan yang cukup.
- Beristirahat jika merasa lelah.
- Mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas.
- Memantau informasi cuaca dan lalu lintas terkini.
Diharapkan dengan kewaspadaan dan persiapan yang matang, perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan aman dan lancar.