Antisipasi Kecelakaan, Pemprov Jatim Fasilitasi Pengangkutan Sepeda Motor Gratis untuk Pemudik
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali menggelar program mudik gratis angkutan sepeda motor sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran. Pelepasan rombongan pengangkut sepeda motor dilakukan di Surabaya pada hari Jumat, 28 Maret 2025, dengan memberangkatkan 143 unit sepeda motor menuju berbagai kota tujuan di Jawa Timur.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jatim, Joko Irianto, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang melibatkan pengendara roda dua, terutama mengingat padatnya arus lalu lintas selama musim mudik. “Program angkut motor gratis ini merupakan langkah strategis untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor selama periode mudik Lebaran,” ujar Joko saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan.
Kepadatan lalu lintas, khususnya di jalur arteri, dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Dengan memfasilitasi pengangkutan sepeda motor, Pemprov Jatim berupaya mengurangi jumlah kendaraan roda dua di jalan raya, sehingga mengurangi potensi kemacetan dan risiko kecelakaan.
“Kita semua tahu bahwa perjalanan mudik saat ini sangat padat, terutama di jalan arteri. Kondisi ini tentu meningkatkan risiko kecelakaan,” imbuh Joko. Melalui program ini, Pemprov Jatim berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
Joko Irianto juga menambahkan bahwa program ini merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sepeda motor para pemudik diangkut terlebih dahulu, sementara para pemudik dapat menyusul dengan menggunakan transportasi lain yang lebih aman dan nyaman.
“Dengan demikian, sepeda motor diangkut terlebih dahulu, dan para pemudik dapat menyusul kemudian,” jelasnya.
Selain itu, Joko juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk senantiasa menjaga kesehatan dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan mudik. Persiapan yang matang menjadi kunci untuk perjalanan mudik yang aman dan lancar.
Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Farid Susanto, mengungkapkan bahwa program pengangkutan sepeda motor gratis ini telah berjalan selama empat tahun. “Program ini pertama kali dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19,” jelas Farid.
Tahun ini, sebanyak 143 unit sepeda motor diangkut menggunakan delapan truk menuju enam lokasi tujuan, yaitu:
- Banyuwangi
- Jember
- Ponorogo
- Trenggalek
- Madiun
- Tulungagung
Diharapkan dengan adanya program ini, para pemudik dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman bersama keluarga tercinta.