Ganjil Genap Diberlakukan di Sejumlah Ruas Tol Selama Mudik dan Balik Lebaran 2025
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah resmi mengumumkan penerapan sistem ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol utama selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Kebijakan ini, yang diumumkan pada Kamis, 27 Maret 2025, merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan memastikan kelancaran arus mudik serta balik bagi jutaan masyarakat yang melakukan perjalanan antar kota.
Implementasi ganjil genap ini akan berlangsung dalam dua tahap, yaitu selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Untuk arus mudik, aturan ini akan berlaku mulai hari Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 hingga Minggu, 30 Maret 2025, pukul 24.00 waktu setempat. Sementara itu, untuk arus balik, sistem ganjil genap akan diterapkan mulai Kamis, 3 April 2025, pukul 00.00 hingga Senin, 7 April 2025, pukul 00.00 waktu setempat.
Ruas jalan tol yang akan menerapkan sistem ganjil genap selama arus mudik Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:
- Jakarta-Cikampek hingga Semarang-Batang: Mulai dari Km 47 ruas tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 ruas tol Semarang-Batang.
- Tangerang-Merak: Mulai dari Km 31 ruas tol Tangerang-Merak sampai Km 98 ruas tol Tangerang-Merak.
Ruas jalan tol yang akan menerapkan sistem ganjil genap selama arus balik Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:
- Semarang-Batang hingga Jakarta-Cikampek: Mulai dari Km 414 ruas tol Semarang-Batang sampai Km 47 ruas tol Jakarta-Cikampek.
- Tangerang-Merak: Mulai dari Km 98 ruas tol Tangerang-Merak sampai Km 31 ruas tol Tangerang-Merak.
Dengan adanya sistem ganjil genap ini, diharapkan volume kendaraan yang melintas di ruas-ruas tol tersebut dapat lebih terkontrol, sehingga mengurangi potensi kemacetan dan mempercepat waktu tempuh perjalanan. Pemudik diimbau untuk memperhatikan tanggal dan nomor plat kendaraan mereka agar sesuai dengan ketentuan ganjil genap yang berlaku. Kemenhub juga menghimbau agar pemudik merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk mempertimbangkan rute alternatif jika diperlukan.
Selain itu, pemudik disarankan untuk selalu memantau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas melalui berbagai kanal informasi resmi, seperti aplikasi peta digital, media sosial Kemenhub, dan pengumuman di jalan tol. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan pengemudi dalam keadaan fit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan. Dengan persiapan yang baik, diharapkan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.