Israel Hadapi Serangan Rudal dari Yaman, Houthi Klaim Gunakan Teknologi Hipersonik

Israel Hadapi Serangan Rudal dari Yaman, Houthi Klaim Gunakan Teknologi Hipersonik

Militer Israel berhasil mencegat dua rudal yang ditembakkan dari Yaman, sebuah negara yang dikuasai oleh kelompok Houthi. Serangan ini memicu sirene peringatan di beberapa wilayah Israel, meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut. Klaim dari kelompok Houthi, yang didukung oleh Iran, menyatakan bahwa mereka telah meluncurkan rudal ke target-target vital di wilayah Israel.

Kelompok Houthi, sebagai bagian dari aliansi yang disebut "Poros Perlawanan" yang didukung Iran, telah meningkatkan serangan terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Hamas yang sedang berperang di Jalur Gaza. Serangan-serangan ini tidak hanya menargetkan wilayah Israel, tetapi juga kapal-kapal yang beroperasi di Laut Merah, termasuk aset militer Amerika Serikat.

Rincian Serangan dan Reaksi

Militer Israel mengonfirmasi bahwa dua rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat sebelum memasuki wilayah udara Israel. Sirene peringatan berbunyi di beberapa area, termasuk Yerusalem, menunjukkan cakupan potensi ancaman. Kelompok Houthi mengklaim bahwa salah satu rudal yang diluncurkan adalah jenis hipersonik, yang menandakan peningkatan kemampuan persenjataan mereka.

  • Target Serangan: Houthi mengklaim bahwa rudal-rudal tersebut ditujukan ke Bandara Ben Gurion, gerbang udara utama Israel, dan target militer di sekitar Tel Aviv.
  • Respons Internasional: Amerika Serikat, sekutu dekat Israel, telah meningkatkan serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman sejak 15 Maret, sebagai upaya untuk menekan kemampuan kelompok tersebut. Presiden AS telah berjanji untuk meminta pertanggungjawaban Iran atas tindakan yang dilakukan oleh Houthi.
  • Dampak pada Penerbangan: Serangan-serangan ini telah berdampak pada lalu lintas udara. ITA Airways, maskapai penerbangan Italia, terpaksa mengalihkan salah satu penerbangan mereka. Meskipun demikian, penerbangan tersebut berhasil mendarat dengan selamat di Tel Aviv setelah penyesuaian rute.

Implikasi Regional dan Global

Serangan dari Yaman terhadap Israel, khususnya dengan klaim penggunaan rudal hipersonik, meningkatkan kekhawatiran tentang stabilitas regional. Berikut adalah beberapa implikasi penting:

  • Eskalasi Konflik: Serangan ini dapat memicu eskalasi lebih lanjut antara Israel dan kelompok-kelompok yang didukung Iran di kawasan tersebut. Keterlibatan Amerika Serikat dalam menanggapi Houthi juga meningkatkan risiko konflik yang lebih luas.
  • Ancaman terhadap Jalur Pelayaran: Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah mengancam jalur pelayaran internasional yang vital. Hal ini dapat berdampak pada ekonomi global dan rantai pasokan.
  • Keterlibatan Iran: Dukungan Iran terhadap Houthi dan kelompok-kelompok lain dalam "Poros Perlawanan" meningkatkan ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat dan Israel.

Situasi ini menuntut perhatian serius dari komunitas internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan memastikan stabilitas di kawasan yang sudah dilanda konflik.